Mulut Lepas Kendali, Serena Didenda Rp 778 Juta  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 11:21 WIB

AP| File

TEMPO Interaktif, New York – Mulutmu Harimaumu. Begitulah mulut Serena Williams yang tak terkontrol akhirnya menjadi bumerang. Hanya karena mengomeli hakim garis, dia didenda $82.500 atau sekitar Rp 778 juta lebih. Denda ini menjadi rekor denda di dunia tenis, setelah Serena mendamprat habis-habisan hakim garis hingga membuat turnamen dihentikan sementara.

Tidak saja denda uang, pejabat Grand Slam Bill Babcock mengeluarkan pernyataan aturan kepada Serena yang juga harus menjalani masa percobaan selama dua tahun. Apabila dia melakukan hal yang sama dari tahun 2010 dan 2011, di empat turnamen Grand Slam maka denda akan dinaikkan menjadi 175 ribu dolar. Lebih parah lagi, dia dilarang ikut Amerika Terbuka tahun berikutnya.

"Tapi kalau dia tidak tersinggung lagi dalam dua tahun, maka ancaman akan dilepaskan,” kata Babcock dalam wawancara telepon dari London.

Babcock mengatakan, denda Williams sebesar US$ 82.500 kepada panitia Grand Slam saat ini, sudah jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Pada tahun 1995, Jeff Tarango menghambur dari lapangan Wimbledon dan menuduh wasit membantu pemain favoritnya sebagai imbalan atas persahabatan mereka. Tarango didenda total US$ 43,756, yang berkurang menjadi US$ 28.256 setelah banding, dan melarang Tarango tampil Wimbledon tahun berikutnya.

Pada pertandingan 12 September di Flushing Meadows, hakim garis berteriak saat Williams dianggap melakukan kesalahan-kaki -- sebuah panggilan yang jarang terjadi. Kesalahan ini menghasilkan kesalahan ganda untuk Williams, dan menambah poin kemenangan untuk Kim Clijsters.

Advertising
Advertising

Williams kemudian protes dan meluapkan serapah kepada hakim garis yang meneriakkan kesalahan pada kaki saat servis, dalam partai semifinal menghadapi Clijsters, yang akhirnya menjadi Juara Amerika Terbuka. William mengacungkan jarinya dan bertolak pinggang di depan direktur turnamen Amerika Terbuka Jim Curley, yang disebut pada waktu itu sebagai "ancaman."

"Saya bersyukur bahwa kita tahu insiden ini telah ditutup dan kita semua bisa bermain lagi,” kata Williams, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Senin (30/11) oleh humas-nya. "Saya kembali berlatih untuk persiapan musim berikutnya dan saya tetap bersyukur untuk semua dukungan dari penggemar dan masyarakat tenis."

Dia memperoleh hadiah uang US$ 350.000 dengan mencapai semifinal Amerika Terbuka, yang hanya bagian kecil dari perolehan pundi-pundi uang senilai lebih dari US$ 6,5 juta, dari hadiah uang sepanjang tahun 2009. Dalam karir puncaknya, dia telah meraup hadiah uang sebesar US$ 28 juta. Petenis Amerika ini telah 11 kali juara tunggal Grand Slam dan mengakhiri musim 2009 ini di peringkat pertama di peringkat WTA.

Babcock mengatakan "pelanggaran besar" di bawah peraturan Grand Slam adalah "setiap perilaku yang ditentukan sebagai 'pelanggaran utama' dan 'diperparah oleh perilaku' atau 'merugikan dalam permainan.' "Tidak ada definisi khusus tindakan apa yang merupakan suatu "pelanggaran besar," ujarnya.

AP| NUR HARYANTO



Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

30 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya