TEMPO Interaktif, Vientiane - Tim poomsae Indonesia masih belum bisa diharapkan untuk menjadi penyumbang medali emas menjelang upacara pembukaan SEA Games Laos 2009, Rabu (9/12). Pada pertandingan debut nomor seni taekwondo di pesta olahraga Asia Tenggara itu, Selasa, Indonesia hanya bisa menyumbangkan tiga medali perunggu.

Ketiga medali ini dihasilkan dari semua nomor yang memang diikuti Indonesia. Pada nomor individu putra, Daniel Danny Harsono memberikan medali perunggu setelah mengumpulkan nilai total 16. Sebuah nilai yang sama dengan yang diraih peraih perak dari Burma, San Shein Thet. Danny harus puas dengan medali perunggu saja karena nilai yang dikumpulkan pada satu dari dua rangkaian gerakan yang disebut Keumgang.

Sementara itu, medali emas diraih atlet tuan rumah Soukthavy Panyasit yang mengumpulkan nilai total 16,6. Bersama dengan Danny, Cheat Khemara asal Kamboja yang mengumpulkan 15,87 poin, juga meraih medali perunggu.

Adapun dua medali perunggu lainnya disumbangkan Lessitra Draningrati yang turun di nomor individu putri dan beregu putri. Atlet muda yang biasa disapa Citra itu tidak terlalu kecewa dengan hasil seperti itu. "Karena ini merupakan pengalaman pertama saya jadi saya cukup senang bisa mendapatkan medali," katanya.

Citra mendapatkan medali perunggu di nomor individu setelah mengumpulkan nilai 16,2. Dengan modal nilai seperti itu, Citra masih berada di bawah Ya Min K-Khine asal Burma dan atlet Malaysia, Lee Jeng Yen, yang secara berurutan meraih emas dan perak.

Pada nomor beregu putri, Citra bersama dengan Domas Ayu Kirana dan Laras Fitriana Noviaty juga meraih medali perunggu. Mereka tidak bisa menaklukkan karisma tim Filipina yang baru saja menjuarai kejuaraan dunia yang berlangsung di Kairo, Mesir, akhir Desember lalu.

Citra dan rekan-rekannya yang hanya menghabiskan masa latihan bersama selama dua bulan itu hanya bisa mengumpulkan nilai 16,4. Hasil ini hanya berselisih 0,5 poin dari angka yang dikumpulkan Filipina yang diperkuat oleh Lagman Ma. Carla Janice, Ortega Rani Ann, dan Alarilla Francesca Camille.

Menurut pelatih poomsae, Ina Febriana Sari, hasil yang sudah diberikan anak-anak asuhnya itu sudah melampaui apa yang diharapkan. "Apalagi mereka tidak memberikan selisih angka yang terlalu jauh dari semua lawan mereka hari ini," katanya.

l EZTHER LASTANIA