“Sudah cukup. Orang-orang ini--Mayweather Sr, Jr, dan Golden Boy Promotions--menganggap ini gurauan dan berpikir tidak apa-apa menuding seseorang menggunakan steroid dan obat-obatan lain untuk meningkatkan penampilan,” ujar Pacquiao dalam pernyataan yang dirilis, Jumat (25/12) waktu setempat.
“Saya awalnya mencoba menganggapnya sebagai perang dingin sebelum pertandingan, tetapi saya rasa mereka sudah kelewat batas,” tambah Pacquiao.
Pertarungan perebutan gelar WBO di kelas welter antara Mayweather Jr dengan sang juara bertahan, Pacquiao, awalnya dijadwalkan digelar Maret 2010. Akan tetapi, duel tersebut dibatalkan pekan ini setelah Mayweather Jr meminta pengujian doping sesuai gaya Olimpiade. Pacquiao menilai pernyataan dari kubu Mayweather Jr telah merusak reputasinya.
“Saya telah menginstruksikan kepada promotor saya, Bob Arum yang juga kepala Top Rank Inc, untuk membantu saya mengajukan kasus ini ke pengadilan secepat mungkin. Sebab, kini banyak orang bertanya kepada saya apakah saya memang benar-benar memakai obat untuk meningkatkan penampilan saya dan apakah saya curang dalam upaya saya mencapai petinju nomor satu dunia,” ujar Pacquiao.
“Saya berkukuh dan memastikan kepada semua orang bahwa saya tidak menggunakan steroids atau sejenisnya. Saya menuju puncak dengan kerja keras, kerja keras, dan kerja keras. Saya juga sudah menumpahkan darah saya pada duel-duel sebelumnya di ring, bukan di luar ring,” tegas Pacquiao.
“Saya tidak tahu steroids seperti apa dan rasa tunduk saya kepada Tuhan telah membuat saya selamat dan menang dalam beberapa tahun terakhir,” tambah petinju berusia 31 tahun tersebut yang tak pernah terbukti menggunakan doping.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN