TEMPO Interaktif, Jakarta - Yayuk Basuki bakal berlaga di Grand Slam pertama tahun ini, Australia Terbuka, yang akan berlangsung pekan depan di Melbourne Park. Kali ini, mantan ratu tenis Indonesia itu akan tampil di nomor ganda putri berpasangan dengan Kimiko Date, petenis asal Jepang. "Besok (Sabtu hari ini) berangkat ke Australia," kata Yayuk kepada Tempo.

Yayuk mengatakan, belum mengetahui pasti siapa lawan yang bakal dihadapi pada pertandingan perdananya nanti. Menurut dia, undian baru akan dilakukan hari ini. "Saya berharap undiannya bagus, jadi bisa mencuri poin."

Yayuk--meraih peringkat kesembilan dunia untuk nomor ganda pada 6 Juli 1998--tidak memasang target muluk. Dapat kembali berlaga di arena tenis internasional dan membawa nama Indonesia, menurut Yayuk, sudah lebih dari cukup. "Bisa balik lagi dan Indonesia ada wakilnya, itu sudah cukup. Semilir-semilir saja," kata dia.

Yayuk memutuskan kembali berlaga di dunia tenis pada 2008. Dia mengaku kembali mengayunkan raket kesayangannya untuk tujuan menjaga kesehatan. Akan tetapi, dari sinilah keinginan kembali ke dunia tenis muncul. "Awalnya biar tetap sehat, lama-lama ingin main lagi," kata dia. Yayuk memutuskan mundur dari tenis pada 2002 demi keluarga dan anak semata wayangnya, Yary Nara Zebria, 10 tahun.

Petenis yang kini berusia hampir 40 tahun itu mengaku mantap berlaga bersama Date, petenis yang dikenalnya sejak ikut turnamen tenis junior. "Kami sama-sama serius ingin merintis lagi dari bawah," kata Yayuk.

Dengan kembali berlaganya dia di dunia tenis internasional, Yayuk berharap, petenis muda Indonesia bisa terlecut untuk bekerja keras supaya menjadi lebih baik. "Semoga ini dapat memberikan semangat kepada petenis muda agar lebih berprestasi lagi," kata dia.

RINA WIDIASTUTI