Menpora Lantik Atlet dan Pelatih Jadi PNS  

Reporter

Editor

Senin, 8 Februari 2010 18:41 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng secara melantik 67 atlet dan pelatih sebagai pegawai ngeri sipil (PNS) di jajaran kementrian Menegpora.

Para atlet tersebut di antaranya, pelari maraton Triyaningsih, atlet voli pantai Koko Prasetyo, pelari jarak pendek Suryo Agung Wibowo. Pelantikan berlangsung di kantor Mennegpora Senin (8/1) berbarengan dengan 45 calon PNS lain non atlet.

"Mereka nanti akan bertugas di jajaran staf Menegpora, tetapi ada juga yang akan dikirim ke daerah," kata Andi Mallarangeng.

Salah satu contohnya, kata Andy, pelari andalan Indonesia triyaningsih yang telah menyumbangkan dua medali emas di SEA Games 2009 di Laos kemarin akan dikirim ke Jawa Tengah. "Dia di sana bisa sekalian berlatih," kata Andy.

Penempatan posisi kerja, menurut Andy akan disesuaikan dengan keahliannya. "Kita menempatkannya fleksibel," kata mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Apabila daerah membutuhkan, mereka akan dikirim ke daerah.

Untuk dapat menjadi PNS, Andi menambahkan atlet dapat mengajukan lamaran kerja. Mereka harus memenuhi persyaratan, misalnya, meraih emas dalam kejuaraan Pekan Olahraga Nasional, atau minimal perak SEA games.

Segi usia juga tidak boleh melebihi aturan umum yang berlaku. Tetapi, menurut Andy, tidak semua atlet mau menjadi PNS. "Menjadi PNS adalah panggilan hati," kata dia.

Triyaningsih menyatakan bahagia dengan pengangkatannya sebagai PNS golongan II A, terlebih lagi dirinya bisa berada di Jawa Tengah. "Saya bisa tetap melakukan persiapan latihan bersama pelatih Alwi Mugiyanto di Lokomotif Atletik di Salatiga," kata pelari jarak 5000 meter itu. Namun, dirinya mengaku belum tahu posisi apa yang akan dipegangnya.

Koko yang menjadi andalan cabang voli pantai, meraih emas di SEA Games laos, mengaku telah lama menanti hari pengangkatannya sebagai PNS. "Sekarang sudah Plong. Dengan menjadi PNS berarti ada jaminan hari tua," kata Koko sambil memegang baju batik biru PNS-nya.

Setelah pelantikan, Koko akan langsung ke Palembang dan berlatih mempersiapkan diri menghadapi program try out di kejuaraan Asia Pasifik di Thailand, 7 April mendatang.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya