TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah sempat beredar kabar akan dipindahkan ke Yogyakarta, panitia pelaksana babak kualifikasi zona ASEAN Kejuaraan Futsal Asia 2010 akhirnya menegaskan pertandingan tetap akan digelar di Jakarta.

Ketua Panitia Pelaksana Ferry Paulus menyatakan, pertandingan-pertandingan yang melibatkan tujuh negara itu tetap akan dilaksanakan di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada 20-25 Februari.

"Tak ada rencana untuk memindahkan penyisihan zona Asean Kejuaraan Futsal Asia ini ke Yogyakarta. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Direksi Pengelola Gelora Bung Karno terkait adanya penyesuaian teknis lapangan pertandingan,” kata Ferry, Kamis (11/2).

Kabar akan dipindahkannya pertandingan babak kualifikasi ke Yogyakarta itu muncul lantaran Stadion Tennis Indoor dinilai kurang memenuhi kualifikasi kelayakan, yakni adanya salah satu bagian dari gedung Tenis Indoor yang bisa menabrak regulasi pertandingan.

Persoalan tersebut akhirnya bisa diselesaikan setelah Direksi Pengelola Gelora Bung Karno bersedia menyelaraskan kondisi gedung dengan spesifikasi lapangan pertandingan seluas 38 x 18 meter.

Salah satu bagian dari gedung Tennis Indoor yang dinilai bisa menjadi pengganggu pertandingan, menurut Ferry, akan dibongkar. "Kami sudah beberapa kali bertemu dengan pihak Pengelola Gelora untuk mencari solusi dari kendala itu. Kami bersyukur mereka sangat memahami masalah yang kami hadapi," ujarnya.

Babak kualifikasi zona Asean Kejaraan Futsal Asia 2010 ini diikuti tujuh tim peserta yang dibagi dalam dua grup. Tim tuan rumah Indonesia akan bergabung di grup A bersama Australia dan Myanmar. Sementara Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Filipina bergabung di grup B. Dua tim terbaik setiap grup kemudian dipertemukan secara silang di babak semifinal.

Pemenang babak semifinal lalu berlaga untuk menentukan peringkat teratas, sementara dua semifinalis yang kalah berlaga untuk memperebutkan urutan ketiga yang sekaligus satu jatah tersisa ke putaran-final, yang digelar 23-30 Mei mendatang di Tashkent, Uzbekistan.

ARIS M