Lima Petenis Meja Dikirim ke Cina

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 18:24 WIB

Yon Mardiyono melawan Tang Hov pada pertandingan penyisihan Tenis Meja Beregu Putra Sea Games XXV di Laos, Selasa (8/12). Yon menang dengan skor 11-5, 11-1, 11-7 sekaligus mengantarkan kemenangan Indonesia. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO Interaktif, Jakarta!-- Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) akan kembali mengirim lima atletnya untuk berlatih di China. Pengiriman para petenis meja ini merupakan upaya PMSI agar cabang ini bisa berjaya di SEA Games 2011.


“Kali ini yang akan kita kirim adalah tim putra yang terdiri dari lima petenis meja berusia muda. Kami harapkan mereka bisa menggantikan para seniornya dan sudah matang untuk berlaga di SEA Games 2011,” kata pelatih tim tenis meja putra, Tony Meringgi, Rabu (17/2).

Lima petenis meja yang akan berlatih di China itu adalah Ficky Supit, Agus Fredy, Dony Prasetyo, Gilang Maulana, dan Julius Dwi Cahyo. Para petenis meja muda ini merupakan para petenis meja yang sudah berprestasi di tingkat junior. “Mereka terbaik di Indonesia di tingkat junior. Dari semifinalis hingga para juara. Usia mereka rata-rata 20 tahun,” kata Tony.

Ficky dan kawan-kawan rencananya akan berangkat ke China pada 5 Maret mendatang. Tempat berlatih yang akan dituju adalah klub tenis meja Lunang, di Kota Shantung, sekitar 30 menit dari Beijing.

Hampir setiap tahun cabang tenis meja memang mengirimkan para atletnya untuk berlatih di China. Namun selama ini prestasi yang mereka peroleh belum cukup mengesankan. Pada SEA Games Laos Desember tahun lalu, tenis meja hanya menyumbang satu medali perunggu dari nomor beregu putra.

Salah satu penyebab kegagalan pelatnas di China adalah para petenis meja Indonesia biasanya dikirim tanpa pelatih Indonesia atau manajer yang mendampingi. Mereka langsung berlatih dengan para pelatih China. Akibatnya para atlet ini sering menemui masalah, terutama masalah-masalah non-teknis di luar latihan.

Agar tidak mengulangi kesalahan itu, lima atlet muda ini akan didampingi sendiri oleh Tony. “Kehadiran saya perlu untuk mengawasi kehidupan mereka di luar latihan. Mereka masih muda. Jangan sampai kejenuhan mereka berlatih akan membawa mereka ke pergaulan yang salah di China. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu,” ungkap Tony.

Selain berlatih rutin, para petenis ini juga akan diikutkan dalam kejuaraan dunia tenis meja di Moskow pada Mei dan kejuaraan Asia Tenggara pada Agustus. Jika hasil yang diperoleh dalam dua try out itu bagus, kemungkinan lima petenis meja ini akan terus berlatih di China hingga tahun depan.

“Bahkan kalau diperbolehkan Komite Olimpiade Indonesia, kami ingin tampil di Asian Games. Karena Asian Games kan diselenggarakan di China juga,” kata Tony.

ARIS M

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

17 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

19 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

27 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

33 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

33 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

34 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

35 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

38 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

39 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

53 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya