Lawan Malaysia, Futsal Indonesia Perbaiki Organisasi Permainan
Selasa, 23 Februari 2010 16:08 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menghadapi Malaysia di babak semifinal kualifikasi Kejuaraan Futsal Asia di Stadion Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Rabu (24/2), Indonesia akan memperbaiki organisasi permainan agar bisa meraih kemenangan. Tim nasional futsal Indonesia sudah melupakan kekalahan menyakitkan 1-4 dari Australia, Senin (22/2).
“ Dalam menghadapi Malaysia kita akan tetap bermain cepat. Tetapi yang penting adalah organisasi permainan saat menyerang dan bertahan harus mengandalkan kolektifitas,” kata pelatih Indonesia, Robby Hartono, Selasa (23/2).
Robby optimistis Indonesia akan bisa memenangkan pertandingan ini meski Malaysia merupakan juara grup B. Indonesia, kata dia, meski hanya menjadi runner-up grup A, punya kekuatan untuk mengalahkan Malaysia. Robby juga menyatakan sudah menyiapkan taktik dan strategi khusus untuk melawan Malaysia. “Kami sudah melihat permainan Malaysia saat berduel lawan Vietnam. Ada beberapa celah yang bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Tim futsal Malaysia juga tak kalah optimistis. Pelatih Malaysia, Maizal Hairi Bin Marzuki, menyatakan timnya punya kesiapan mental yang tinggi menjelang melawan Indonesia. Itulah yang akan menjadi kunci penting pertemuan kedua tim. “Yang paling utama adalah memperkuat mental pemain. Yang kita hadapi di pertandingan nanti bukan hanya timnas futsal Indonesia, tapi juga ribuan penonton di Tennis Indoor Senayan Jakarta,” kata Maizal.
Meski akan mendapat tekanan dari penonton, Maizal yakin justru Indonesia yang akan merasa terbebani. “ Menurut perkiraan kami, justru tim Indonesia yang akan menerima tekanan lebih berat. Sebagai underdog, kami akan tampil lebih lepas,” ungkapnya.
Pemenang pertandingan ini akan memastikan tempat secaar otomatis ke putaran Kejuaraan Futsal Asia di Uzbekistan bulan Mei mendatang. Sedang tim yang kalah masih punya satu kesempatan menghadapi tim yang kalah di semifinal lain antara Australia melawan Vietnam.
ARIS M
“ Dalam menghadapi Malaysia kita akan tetap bermain cepat. Tetapi yang penting adalah organisasi permainan saat menyerang dan bertahan harus mengandalkan kolektifitas,” kata pelatih Indonesia, Robby Hartono, Selasa (23/2).
Robby optimistis Indonesia akan bisa memenangkan pertandingan ini meski Malaysia merupakan juara grup B. Indonesia, kata dia, meski hanya menjadi runner-up grup A, punya kekuatan untuk mengalahkan Malaysia. Robby juga menyatakan sudah menyiapkan taktik dan strategi khusus untuk melawan Malaysia. “Kami sudah melihat permainan Malaysia saat berduel lawan Vietnam. Ada beberapa celah yang bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Tim futsal Malaysia juga tak kalah optimistis. Pelatih Malaysia, Maizal Hairi Bin Marzuki, menyatakan timnya punya kesiapan mental yang tinggi menjelang melawan Indonesia. Itulah yang akan menjadi kunci penting pertemuan kedua tim. “Yang paling utama adalah memperkuat mental pemain. Yang kita hadapi di pertandingan nanti bukan hanya timnas futsal Indonesia, tapi juga ribuan penonton di Tennis Indoor Senayan Jakarta,” kata Maizal.
Meski akan mendapat tekanan dari penonton, Maizal yakin justru Indonesia yang akan merasa terbebani. “ Menurut perkiraan kami, justru tim Indonesia yang akan menerima tekanan lebih berat. Sebagai underdog, kami akan tampil lebih lepas,” ungkapnya.
Pemenang pertandingan ini akan memastikan tempat secaar otomatis ke putaran Kejuaraan Futsal Asia di Uzbekistan bulan Mei mendatang. Sedang tim yang kalah masih punya satu kesempatan menghadapi tim yang kalah di semifinal lain antara Australia melawan Vietnam.
ARIS M
