TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemain tim nasional voli pantai Koko Prasetyo dan Suratna harus memprioritaskan program persiapan Asian Games yang sudah dijadwalkan oleh pelatihnya. Mereka mengambil keputusan, walaupun saat ini keduanya tengah mempersiapkan diri membela tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel dalam kejuaraan Proliga yang berlangsung 26 Februari hingga 16 Maret mendatang.
Pelatih voli pantai tim nasional, Slamet Mulyono menjelaskan, Koko dan Andi serta dua pemain pelapisnya telah diprogramkan mengikuti kejuaraan voli pantai Asia Pasifik di Thailand pada 7 April mendatang. "Ini merupakan bagian dari tyr out persiapan Asian Games," kata Slamet kepada Tempo, Selasa (23/2).
Di tempat terpisah, manajer tim voli Bank Sumsel, Abbas Akbar mengatakan, Koko dan Suratna akan membela timnya dari awal sampai akhir pertandingan. "Koko dan Suratna akan konsentrasi ke Proliga dulu," kata Abbas di depan wartawan di Jakarta, Selasa (23/2). Saat ini, tim manajer sedang mengupayakan negosiasi dengan pengurus tim nasional voli pantai. Menurutnya, Koko bisa mengikuti try out persiapan Asian Games setelah Proliga usai.
Slamet menegaskan pihaknya tidak melarang Koko turun membantu timnya bertanding di kejuaraan Proliga yang berlangsung mulai 26 Februari hingga 16 Mei mendatang. "Kami mempersilakan saja. Pertandingan itu juga penting bagi dia," kata Slamet. Namun, Slamet menambahkan Koko harus mengutamakan program voli pantai. "Asian Games dan Asian Beach Games, dua event penting itu harus jadi nomor satu," kata Slamet.
Status Koko di tim Bank Sumsel adalah pinjaman dari tim nasional voli pantai. Menurut Slamet, Koko yang merupakan atlet provesional pasti sudah mengerti mengenai posisinya itu. Koko dan Andi Ardiansyah merupakan pasangan terbaik voli pantai yang dimiliki Indonesia saat ini. Pada kejuaraan Asian Games di Qatar tahun 2006, mereka meraih medali perak. Sedangkan di SEA Games 2009 Laos kemarin, mereka menyumbangkan emas.
Ketua dua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Heyzer Harsono, belum berani memberikan statmen secara tegas tentang bagaimana sikap PBVSI menanggapi Bank Sumsel yang ngotot menginginkan Koko permain di timnya secara penuh hingga pertandingan selesai. Mengikuti Proliga, menurut Heyzer penting, tetapi mempersiapkan diri di pertandingan voli pantai juga penting. "Akan kita bicarakan dalam rapat PBVSI," kata Heyzer. Sebaiknya, lanjut dia, keputusan yang diambil nanti mengutamakan mana yang lebih penting bagi nasional.
RINA WIDIASTUTI
Pelatih voli pantai tim nasional, Slamet Mulyono menjelaskan, Koko dan Andi serta dua pemain pelapisnya telah diprogramkan mengikuti kejuaraan voli pantai Asia Pasifik di Thailand pada 7 April mendatang. "Ini merupakan bagian dari tyr out persiapan Asian Games," kata Slamet kepada Tempo, Selasa (23/2).
Di tempat terpisah, manajer tim voli Bank Sumsel, Abbas Akbar mengatakan, Koko dan Suratna akan membela timnya dari awal sampai akhir pertandingan. "Koko dan Suratna akan konsentrasi ke Proliga dulu," kata Abbas di depan wartawan di Jakarta, Selasa (23/2). Saat ini, tim manajer sedang mengupayakan negosiasi dengan pengurus tim nasional voli pantai. Menurutnya, Koko bisa mengikuti try out persiapan Asian Games setelah Proliga usai.
Slamet menegaskan pihaknya tidak melarang Koko turun membantu timnya bertanding di kejuaraan Proliga yang berlangsung mulai 26 Februari hingga 16 Mei mendatang. "Kami mempersilakan saja. Pertandingan itu juga penting bagi dia," kata Slamet. Namun, Slamet menambahkan Koko harus mengutamakan program voli pantai. "Asian Games dan Asian Beach Games, dua event penting itu harus jadi nomor satu," kata Slamet.
Status Koko di tim Bank Sumsel adalah pinjaman dari tim nasional voli pantai. Menurut Slamet, Koko yang merupakan atlet provesional pasti sudah mengerti mengenai posisinya itu. Koko dan Andi Ardiansyah merupakan pasangan terbaik voli pantai yang dimiliki Indonesia saat ini. Pada kejuaraan Asian Games di Qatar tahun 2006, mereka meraih medali perak. Sedangkan di SEA Games 2009 Laos kemarin, mereka menyumbangkan emas.
Ketua dua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Heyzer Harsono, belum berani memberikan statmen secara tegas tentang bagaimana sikap PBVSI menanggapi Bank Sumsel yang ngotot menginginkan Koko permain di timnya secara penuh hingga pertandingan selesai. Mengikuti Proliga, menurut Heyzer penting, tetapi mempersiapkan diri di pertandingan voli pantai juga penting. "Akan kita bicarakan dalam rapat PBVSI," kata Heyzer. Sebaiknya, lanjut dia, keputusan yang diambil nanti mengutamakan mana yang lebih penting bagi nasional.
RINA WIDIASTUTI
