Clottey Tidak Ingin Menang  

Reporter

Editor

Minggu, 14 Maret 2010 16:43 WIB

AP Photo/David J. Phillip
TEMPO Interaktif, Texas - Sabuk juara kelas welter versi WBO masih melingkar di pinggang Manny Pasquiao. Petinju asal Filipina itu sukses mempertahankan gelarnya setelah menang angka telak atas penantangnya asal Ghana, Joshua Clottey, dalam pertarungan di Cowboys Stadium, Texas, Minggu (14/3).

Kecepatan dan pukulan-pukulan tanpa ampun yang dilancarkan Pacquiao memang lebih mendominasi pertarungan itu. Sebab Clottey, terlihat hanya mementingkan pertahanannya sendiri.

"Aku berusaha tetap fokus menciptakan beberapa strategi untuk mendominasi dia. Dia petinju yang sangat bagus dalam bertahan. Aku mencari strategi untuk mematahkan pertahanannya, seperti dengan pukulan ke perut dan uppercut. Dan itu berhasil,” kata Pacquiao sesuai pertandingan.

Pacquiao memang seperti menghadapi tembok. Pukulan-pukulannya tak banyak yang mendarat ke wajah Clottey secara telak. Namun, satu-satunya petinju yang pernah merasakan tujuh kali juara dunia di kelas yang berbeda itu, tetap memperlihatkan ambisinya untuk menang dengan terus memukul Clottey.

Sedangkan Clottey, mantan juara dunia kelas welter versi IBF, hanya fokus menjaga dirinya dari serbuan Pacquiao. Pertahanan double covernya rapat. Sesekali ia melancarkan pukulan uppercut yang menyodok dagu Pacquiao dari jarak yang rapat. Tetapi di luar pukulan sekali dua kali itu, ia sangat jarang memukul Pacquiao.

Juri akhirnya memberikan kemenangan angka telak kepada Pacquiao, masing-masing dengan angka 119-109, 119-109, dan 120-108. Dalam pertarungan itu, Pacquiao tercatat mendaratkan 20 persen dari 1.231 pukulan yang ia lancarkan.

Meski menang, pelatih Pacquiao, Freddy Roach, merasa kecewa dengan jalannya pertarungan karena gaya negatif yang dilakukan Clottey. “Aku merasa frutasi karena dia (Clottey) tidak berupaya memenangkan pertarungan ini,” katanya.

Clottey, yang kini punya rekor 35 kemenangan dan 4 kali sepanjang karirnya, mengakui bahwa Pacquiao memang merupakan petinju yang cepat dan kuat. “Dia sangat-sangat cepat. Aku berusaha mengejarnya dan ketika aku mendapatkannya, ia ternyata juga kuat,” katanya.

Dengan kemenangan ini, Pacquiao kini punya rekor pertandingan 51 menang (38 di antaranya dengan KO), 3 kali draw, dan 2 kali kalah. Kemenangan ini juga semakin memperkuat kemungkinan petinju berusia 31 tahun itu untuk bertemu dengan salah satu petinju terbaik dunia di kelas welter, Floyd Mayweather Jr. “Aku menginginkan pertarungan itu, dunia juga, tetapi itu tergantung dia. Aku siap untuk berarung kapan saja,”kata Pacquiao.

REUTERS | ARIS M

Berita terkait

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.

Baca Selengkapnya

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.

Baca Selengkapnya

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.

Baca Selengkapnya

Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

15 Maret 2019

Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, menyebutkan bahwa tinju nasional sedang mati suri.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

14 Maret 2019

Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

Mantan petinju nasional amatir dan profesional Dickson Ton saat ini sedang menderita sakit parah di Kupang dan membutuhkan uluran tangan.

Baca Selengkapnya

Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

6 Januari 2019

Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

Promotor Martin Daniel akan menggelar pertandingan tinju nasional perebutan sabuk juara Piala Presiden di Jakarta pada Februari mendatang.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

28 Agustus 2018

Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

Pergelaran tinju nasional profesional, Jakarta Big Fights IX akan dihelat di Kampus ASMI Jakarta Timur, Kamis 30 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

9 Maret 2018

Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

Pementasan Mahkota Boxing Super Series juga memberikan kesempatan kepada tinju amatir untuk naik ring, bukan hanya kategori profesional.

Baca Selengkapnya