“Di sisa waktu yang ada, akan saya gunakan dengan mengadakan banyak diskusi dan pembahasan strategi bagaimana menghadapi pemain lawan,” kata Agus Dwi Santoso, pelatih tunggal putra pelatnas Cipayung, Senin (26/4).
Pada simulasi Thomas di GOR Sritex Arena Solo Minggu kemarin, Agus mengaku sengaja membiarkan pemain asuhannya, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka, bermain lepas. Agus menilai permainan ketiga tunggal putra itu ada peningkatan dalam bermain, tetapi pola permainan mereka perlu semakin diperjelas.
Agus berharap dengan diskusi, para pemain itu mau mengkoreksi sendiri apa yang menjadi permasalahan masing-masing. Dengan cara itu, akan muncul greget motivasi sehingga saat berlaga di Kuala Lumpur bisa bermain “berani mati”.
Selain tiga tunggal putra pelatnas itu, tim Thomas masih mengandalkan pemain non pletnas Taufik Hidayat untuk memperkuat tim. Pada nomor ganda putra, pemain non pelatnas Markis Kido/Hendra Setiawan masih menjadi andalan. Sektor ganda juga diperkuat oleh Alvent Yulianto, Hendra Aprida Gunawan, Nova Widianto, dan Muhamad Ahsan.
Pelatih tunggal putri, Marlev Mainaky juga melakukan pendekatan personal terhadap pemain asuhannya. Di antara empat tunggal putri uber, menurut Marlev, mental Maria Febe Kusumastuti perlu digenjot lebih dibandingkan dengan yang lain. “Kemampuan Febe hampir lengkap tetapi mental bermain di tim masih kurang,” kata marlev.
Pada sisa waktu yang ada, Marlev akan lebih focus dalam mempertajam keunggulan masing-masing pemain dan memberikan pelatihan strategi bertanding. “Dua minggu yang tersisa cukup melakukannya,” kata mantan pemain tunggal putra ini.
Febe kemungkinan akan diturunkan pada partai pertama karena rangkingnya paling kecil dibandingkan tunggal putrid lainnya, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin dan Lindaweni Fanerti. Di nomor ganda ganda, tim uber masih mengandalkan dua pasangan terbaiknya Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Shendy Puspa Irawari, dan Nitya Krisidha. Ditambah Liliyana Natsir dan Anneke Feinya.
“Pasangan ganda putri masih bisa diubah-ubah tergantung siapa lawannya dan siapa yang paling siap,” kata Aryono Minarat, pelatih ganda putri Cipayung.
RINA WIDIASTUTI