TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), Tono Suratman, menyatakan bahwa program latihan atlet Indonesia akan dibuat secara berkesinambungan. Program berkesinambungan ini akan dimulai untuk mempersiapkan atlet di ajang Asian Games 2010, SEA Games 2011, hingga Olimpiade 2012.
“Kita akan buat program latihan atlet Indonesia ini sebagai program jangka panjang. Kami minta pengurus cabang-cabang olahraga di Indonesia untuk bekerja sama dengan Prima," kata Tono seusai memimpin rapat para pengurus cabang olahraga dengan Prima di Jakarta, Selasa (18/5). "Jadi program yang akan kita susun bukan untuk Asian Games 2010 saja, tapi juga untuk SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012.”
Menurut Tono, Olimpiade 2012 akan dijadikan sasaran strategis bagi program latihan atlet Indonesia dalam Prima. “Ini karena pada Olimpiade 2012 di London kita menargetkan mengirim 50 atlet,” ujar Tono.
Salah satu program terpenting yang harus segera dilakukan oleh masing-masing cabang olah raga saat ini adalah menentukan pelatih, terutama untuk cabang-cabang yang akan berangkat ke Asian Games 2010 di Guangzhou pada November mendatang. Untuk pelatih asing, Prima mengharapkan persyaratan memilih pelatih terbaik yang nilai kontraknya bisa dijangkau oleh anggaran yang disediakan. “Salah satu kriteria pelatih asing terbaik itu adalah minimal enam tahun menjadi pelatih nasional. Dan itu kita serahkan kepada masing-masing pengurus cabang,” ujar Tono.
Sementara menyangkut lembaga Komisi Atlet dalam Prima, Tono mengungkapkan jumlah anggota yang akan dipilih berjumlah antara tujuh sampai sembilan orang. Beberapa nama sudah masuk dalam pantauan Prima seperti Yayuk Basuki, yang akan menjadi ketua, juga nama-nama lain seperti Waelan Wailalangi, Rosiana Tendean, Elfira Nasuiton, juga Krisno Bayu. “Komisi Atlet ini akan menjadi pembekal pada atlet-atlet yang sedang menjalani pelatnas,” terang Tono.
Ada pun Yayuk Basuki, menyatakan bahwa Komisi Atlet juga akan berfungsi untuk menghubungkan komunikasi para atlet. “Komisi Atlet juga bisa untuk menampung aspirasi atlet. Kadang-kadang kan ada atlet yang punya masalah tapi tidak bisa keluar maka Komisi Atlet akan membantu,” katanya.
ARIS M
“Kita akan buat program latihan atlet Indonesia ini sebagai program jangka panjang. Kami minta pengurus cabang-cabang olahraga di Indonesia untuk bekerja sama dengan Prima," kata Tono seusai memimpin rapat para pengurus cabang olahraga dengan Prima di Jakarta, Selasa (18/5). "Jadi program yang akan kita susun bukan untuk Asian Games 2010 saja, tapi juga untuk SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012.”
Menurut Tono, Olimpiade 2012 akan dijadikan sasaran strategis bagi program latihan atlet Indonesia dalam Prima. “Ini karena pada Olimpiade 2012 di London kita menargetkan mengirim 50 atlet,” ujar Tono.
Salah satu program terpenting yang harus segera dilakukan oleh masing-masing cabang olah raga saat ini adalah menentukan pelatih, terutama untuk cabang-cabang yang akan berangkat ke Asian Games 2010 di Guangzhou pada November mendatang. Untuk pelatih asing, Prima mengharapkan persyaratan memilih pelatih terbaik yang nilai kontraknya bisa dijangkau oleh anggaran yang disediakan. “Salah satu kriteria pelatih asing terbaik itu adalah minimal enam tahun menjadi pelatih nasional. Dan itu kita serahkan kepada masing-masing pengurus cabang,” ujar Tono.
Sementara menyangkut lembaga Komisi Atlet dalam Prima, Tono mengungkapkan jumlah anggota yang akan dipilih berjumlah antara tujuh sampai sembilan orang. Beberapa nama sudah masuk dalam pantauan Prima seperti Yayuk Basuki, yang akan menjadi ketua, juga nama-nama lain seperti Waelan Wailalangi, Rosiana Tendean, Elfira Nasuiton, juga Krisno Bayu. “Komisi Atlet ini akan menjadi pembekal pada atlet-atlet yang sedang menjalani pelatnas,” terang Tono.
Ada pun Yayuk Basuki, menyatakan bahwa Komisi Atlet juga akan berfungsi untuk menghubungkan komunikasi para atlet. “Komisi Atlet juga bisa untuk menampung aspirasi atlet. Kadang-kadang kan ada atlet yang punya masalah tapi tidak bisa keluar maka Komisi Atlet akan membantu,” katanya.
ARIS M
