Dua pertemuan di Los Angeles sebelumnya menunjukkan dominasi Lakers atas Suns. Pada pertandingan pertama, Lakers unggul 128-107 dan kembali menang 124-112 pada pertemuan kedua. Kini, tampil di hadapan para pendukungnya sendiri, Suns berharap bisa mengambil kemenangan perdananya.
Guard Suns, Steve Nash, mengatakan mereka harus bekerja lebih keras untuk bisa mengalahkan Lakers yang merupakan juara NBA tahun lalu. "Mereka adalah tim yang lebih berbakat dari kami, tidak heran banyak orang bilang Lakers lebih baik dan akan menang. Bagaimana kami mengatasi hal itu? Hanya kerja keras dan saling percaya dalam tim," katanya.
Pertandingan ini pun ibarat yang terakhir bagi Amare Stoudemire di Suns karena musim ini kontraknya akan habis. Namun ia menyatakan masih tetap berminat di Suns. Stoudemire adalah pemain yang paling mendominasi dalam setiap pertandingan sejak laga All-Star selesai. Tapi penampilan Stoudemire dalam dua laga menghadapi Lakers ternyata membuat kualitasnya mulai diragukan.
"Hal itu tak perlu dibicarakan lagi. Musim lalu saat Shaq (Shaquille O'Neal) di tim ini kami gagal masuk playoff. Lalu aku masuk dan sekarang kami ada di final wilayah, kurasa itu cukup untuk membuktikan apa yang sudah kulakukan untuk tim ini," kata Stoudemire.
Namun perbaikan kualitas Suns ternyata tidak cukup untuk menghadapi Lakers dengan para pemainnya yang harus diawasi ketat. Lamar Odom, forward Lakers, sukses membukukan 17 poin dan 11 rebound. Kobe Bryant mencetak 21 poin dan 13 assist. Namun pemain Lakers asal Spanyol, Pau Gasol, bisa menjadi mimpi buruk bagi Suns jika tidak dijaga karena ia rata-rata membuat 25 poin dalam seri playoff.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di Liga ini dan tidak bisa diremehkan. Dia hebat di bawah ring, punya tembakan dan operan yang bagus dan bisa bertahan dengan baik. Semua yang dia miliki sudah cukup untuk tim ini," kata Bryant yang mencetak 40 poin di pertandingan pertama.
Namun Stoudemire mengatakan Gasol tidak akan bisa bekerja sendirian dalam pertandingan. "Dia pemain yang fenomenal tapi tetap saja butuh bantuan dari (Andrew) Bynum, Odom dan (Ron) Artest. Kami tidak akan terpaku hanya pada Gasol, semua pemain Lakers harus diawasi," katanya.
AP| GABRIEL WAHYU TITIYOGA