TEMPO Interaktif, Jakarta - Petenis senior Yayuk Basuki bersama tiga petenis nasional, Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, dan Jessy Rumpies, akan mengikuti kejuaraan Women's Circuit berhadiah total 25 ribu dollar di Bukhara, Uzbekistan, 31 Mei-13 Juni mendatang. Setelah turnamen ini, petenis Indonesia dijadwalkan mengikuti turnamen serupa di Cina pada akhir Juni dan di Thailand pada pertengahan Juli.
“Kami akan berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik,” kata Yayuk saat dihubungi Tempo, Rabu (26/5). Yayuk merupakan pemain tenis tunggal dan ganda. Ratu tenis Indonesia ini pernah menduduki peringkat 16 dunia pada nomor tunggal pada 6 oktober 1997 dan peringkat 9 dunia untuk nomor ganda. Yayuk diharapkan diharapkan bisa memberikan motivasi bagi tiga petenis muda nasional itu.
“Adanya tante Yayuk sangat membantu kami karena ia bisa berbagi pengalaman dan juga mengajari taktik bermain saat di lapangan nanti,” kata Ayu yang kini mempunyai rangking 393 dunia.
Ayu berharap bisa mencapai perempat final pada turnamen kali ini agar ia bisa memperbaiki peringkatnya yang melorot drastis dibandingkan tahun lalu. “Saya ingin memperbaiki peringkat, setidaknya sama dengan tahun lalu, 237 dunia,” katanya.
Senada dengan Ayu, Jessy juga mentargetkan bisa mencapai babak perempat final. “Semoga lolos kualifikasi dan bisa sampai semifinal,” kata Jessy yang kini berusia 20 tahun. “Dengan mengikuti turnamen luar negeri, semoga dapat memperbaiki rangking mereka,” kata Kresno Merdiko, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia.
RINA WIDIASTUTI
“Kami akan berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik,” kata Yayuk saat dihubungi Tempo, Rabu (26/5). Yayuk merupakan pemain tenis tunggal dan ganda. Ratu tenis Indonesia ini pernah menduduki peringkat 16 dunia pada nomor tunggal pada 6 oktober 1997 dan peringkat 9 dunia untuk nomor ganda. Yayuk diharapkan diharapkan bisa memberikan motivasi bagi tiga petenis muda nasional itu.
“Adanya tante Yayuk sangat membantu kami karena ia bisa berbagi pengalaman dan juga mengajari taktik bermain saat di lapangan nanti,” kata Ayu yang kini mempunyai rangking 393 dunia.
Ayu berharap bisa mencapai perempat final pada turnamen kali ini agar ia bisa memperbaiki peringkatnya yang melorot drastis dibandingkan tahun lalu. “Saya ingin memperbaiki peringkat, setidaknya sama dengan tahun lalu, 237 dunia,” katanya.
Senada dengan Ayu, Jessy juga mentargetkan bisa mencapai babak perempat final. “Semoga lolos kualifikasi dan bisa sampai semifinal,” kata Jessy yang kini berusia 20 tahun. “Dengan mengikuti turnamen luar negeri, semoga dapat memperbaiki rangking mereka,” kata Kresno Merdiko, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia.
RINA WIDIASTUTI
