Nadal: Melzer Tak Mudah Ditaklukkan

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 15:01 WIB

Rafael Nadal. AP/Claude Paris
TEMPO Interaktif,Paris:Jalan untuk merebut kembali mahkota Prancis Terbuka semakin terbuka bagi Rafael Nadal. Unggulan kedua asal Spanyol itu tak lagi memikirkan pesaing abadinya, Roger Federer, maupun unggulan ketiga asal Serbia, Novak Djokovic.

Keduanya sudah tersingkir dari Roland Garros. Langkah Federer, petenis nomor satu dunia asal Swis, dihentikan petenis Swedia, Robin Soderling, 3-6, 6-3, 7-5, 6-4, di perempat final. Sedang Djokovic dijegal petenis Austria, Jurgen Melzer, 3-6 2-6 6-2 7-6(3) 6-4 di babak yang sama. Nadal sendiri melenggang ke babak semifinal usai mengatasi rekan senegaranya, Nicolas Almagro, 7-6 (2), 7-6 (3), 6-4.

Hari Jumat (4/5), Nadal akan berjumpa Melzer di babak semifinal. Meski jauh diunggulkan, petenis berusia 23 tahun itu tak mau meremehkan Melzer. Menurutnya, Melzer adalah petenis yang tidak mudah ditaklukkan. “Aku sekarang berada di semifinal melawan Melzer. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Jadi aku fokus untuk pertandingan itu sejak sekarang,” kata Nadal, juara empat kali Prancis Terbuka.

Nadal belum kehilangan satu set pun di Prancis Terbuka musim ini. Ia selalu menang tiga set dalam lima pertandingan sebelumnya. Oleh karena itu, pengoleksi enam gelar grand slam itu diyakini bisa mengalahkan Melzer. Apalagi rekor pertemuan kedua pemain juga memihak Nadal.

Kedua petenis bertemu dua kali sepanjang karir profesional mereka. Pertemuan pertama terjadi di lapangan keras Beijing Open pada Agustus 2008. Saat itu Nadal menang mudah 6-0, 6-4. Pertemuan kedua terjadi di lapangan tanah liat Madrid Master musim lalu di mana Nadal menang 6-3, 6-1.

Melzer sendiri dipercaya punya motivasi kuat dalam pertandingan pertamanya di semifinal grand slam ini. Ia juga bertekat menjadi petenis Austria yang menjadi juara di Roland Garros setelah Thomas Muster melakukannya pada tahun 1995. Hanya saja, Melzer, petenis berusia 29 tahun yang diunggulkan di tempatke-22, tetap membutuhkan sedikit keajaiban untuk bisa menundukkan Nadal. “Tentu saja kamu ingin punya pikiran positif jika kamu berpikir tentang Nadal. Saat ini, hal itu tidak mungkin,” ujar Melzer.

Di semifinal yang lain, Soderling akan bertemu dengan petenis Republik Cek, Tomas Berdych, yang menundukkan petenis Rusia, Mikhail Youzhny, 6-3, 6-1, 6-2. Soderling lebih difavoritkan untuk melaju ke final dan bertemu Nadal.

Soderling tercatat sebagai satu-satunya petenis yang bisa menundukkan Nadal di Roland Garros ketika tahun lalu menang 6–2, 6–7 (2), 6–4, 7–6 (2) di babak keempat. Oleh karena itu jika mereka bertemu di partai final, pertandingan itu akan menjadi kesempatan besar bagi Nadal untuk menghapus lukanya tahun lalu. Namun, seandainya terjadi, Nadal enggan menyatakan partai final itu sebagai partai balas dendam.

“Ketika aku berada di lapangan, aku tidak berpikir jika kekalahanku yang lalu akan menjadi bahan balas dendam. Aku tidak pernah berpikir dengan cara itu. Sebab jika kami memikirkan balas dendam itu, pikiranmu tidak 100 persen tenang untuk memikirkan apa yang harus kamu lakukan,” katanya.

AFP | ARIS M

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya