TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir gagal menjuarai Li-Ning Singapore Open Super Series setelah ditumbangkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-12, 21-15 pada final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Ahad (20/6).
Sejak awal game pertama Laybourn/Juhl melancarkan serangan bertubi-tubi, sehingga Nova/Liliyana tidak bisa mengembangkan permainannya. Pasangan Indonesia beringkat kedua dunia ini juga banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Perolehan angka Nova/Liliyana tertinggal jauh di game pertama, 5-20. Walaupun berhasil menambah 7 angka berturut-turut tetapi usaha mereka sia-sia. Game pertama dimenangkan pasangan Denmark yang kini berperingkat tiga dunia.
Memasuki game kedua, juara dunia 2005 dan 2007 ini mencoba bangkit dan mengimbnagi permainan lawan. Hingga pertengahan game kedua, perolehan angka masih ketat, 9-11 untuk keunggulan pasangan Denmark. Tetapi, pengembalian bola silang dari Liliyana yang gagal menyebrang net tiga kali berturut-turut membuat pasangan ini kembali tertinggal.
Ditambah lagi, banyak penempatan bola dari Nova/Liliyana yang kurang akurat. Di sisi lain, pasanga Denmark terus melancarkan serangan bertubi-tubi membuat Nova/Liliyana kembali tertekan. Pengembalian silang dari Liliyana yang gagal menyebrang net menyudahi pertandingan.
Di nomor ganda putri, pasangan tuan rumah Sari Mulia Sari/Lei Yao berhasil membungkam pasangan Korea Selatan Kim Min Jung/Lee Hyo Jung, 21-17, 22-20. Bermain di hadapan pendukungnya membuat mereka percaya diri menghadapi pasangan unggulan kelima, sehingga menang sekaligus menjadi juara.
TOURNAMENTSOFTWARE | RINA WIDIASTUTI
Sejak awal game pertama Laybourn/Juhl melancarkan serangan bertubi-tubi, sehingga Nova/Liliyana tidak bisa mengembangkan permainannya. Pasangan Indonesia beringkat kedua dunia ini juga banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Perolehan angka Nova/Liliyana tertinggal jauh di game pertama, 5-20. Walaupun berhasil menambah 7 angka berturut-turut tetapi usaha mereka sia-sia. Game pertama dimenangkan pasangan Denmark yang kini berperingkat tiga dunia.
Memasuki game kedua, juara dunia 2005 dan 2007 ini mencoba bangkit dan mengimbnagi permainan lawan. Hingga pertengahan game kedua, perolehan angka masih ketat, 9-11 untuk keunggulan pasangan Denmark. Tetapi, pengembalian bola silang dari Liliyana yang gagal menyebrang net tiga kali berturut-turut membuat pasangan ini kembali tertinggal.
Ditambah lagi, banyak penempatan bola dari Nova/Liliyana yang kurang akurat. Di sisi lain, pasanga Denmark terus melancarkan serangan bertubi-tubi membuat Nova/Liliyana kembali tertekan. Pengembalian silang dari Liliyana yang gagal menyebrang net menyudahi pertandingan.
Di nomor ganda putri, pasangan tuan rumah Sari Mulia Sari/Lei Yao berhasil membungkam pasangan Korea Selatan Kim Min Jung/Lee Hyo Jung, 21-17, 22-20. Bermain di hadapan pendukungnya membuat mereka percaya diri menghadapi pasangan unggulan kelima, sehingga menang sekaligus menjadi juara.
TOURNAMENTSOFTWARE | RINA WIDIASTUTI
