TEMPO Interaktif, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra nasional Sony Dwi Kuncoro maju babak kedua Indonesia Terbuka setelah menyingkirkan Brice Leverdez dari Perancis, dengan mudah 21-11, 21-12 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/6). “Lawan hari ini masih bisa diatasi, walaupun terkadang smash dan pukulannya cukup tajam,” kata Sony.
Pada babak kedua nanti, Sony akan bertemu dengan pemain Belanda Diky Palyama. “Pertandingan besok, saya akan bermain agresif dan tetap fokus sejak awal pertandingan,” kata Sony. Menurutnya, siapa pun lawan yang dihadapi tidak boleh dianggap santai dan harus menampilkan permainan terbaiknya agar permainan asli dapat keluar.
Sony mengatakan tidak ingin memikirkan siapa saja kemungkinan lawan yang akan dihadapi di Indonesia Terbuka yang sedang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 22-27 Juni ini. Pemain yang baru saja menyabet gelar juara Singapura Terbuka pekan lalu ini memilih konsentrasi tahap demi tahap.
Setiap tahap demi tahap akan dihadapi dengan serius sehingga bisa mencapai prestasi terbaik. Sony mengakui prestasi juara di Singapura kemarin akan dijadikan modal awal untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Gelar itu akan jadi pemacu saya lebih meningkatkan latihan agar semakin banyak prestasi yang diraih,” kata Sony.
RINA WIDIASTUTI
Pada babak kedua nanti, Sony akan bertemu dengan pemain Belanda Diky Palyama. “Pertandingan besok, saya akan bermain agresif dan tetap fokus sejak awal pertandingan,” kata Sony. Menurutnya, siapa pun lawan yang dihadapi tidak boleh dianggap santai dan harus menampilkan permainan terbaiknya agar permainan asli dapat keluar.
Sony mengatakan tidak ingin memikirkan siapa saja kemungkinan lawan yang akan dihadapi di Indonesia Terbuka yang sedang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 22-27 Juni ini. Pemain yang baru saja menyabet gelar juara Singapura Terbuka pekan lalu ini memilih konsentrasi tahap demi tahap.
Setiap tahap demi tahap akan dihadapi dengan serius sehingga bisa mencapai prestasi terbaik. Sony mengakui prestasi juara di Singapura kemarin akan dijadikan modal awal untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Gelar itu akan jadi pemacu saya lebih meningkatkan latihan agar semakin banyak prestasi yang diraih,” kata Sony.
RINA WIDIASTUTI
