TEMPO Interaktif, Tegal - Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional III di Tegal, Jawa tengah, memasuki tahap-tahap akhir. Partai perempat final memberikan suguhan pertandingan menarik, ketika Senatria berhasil menundukkan pemain veteran kaya pengalaman, Budi Santoso, dengan dua game langsung.
Senatria berhasil unggul jauh 21-8 di game pertama. Sementara game kedua berlangsung lebih seru, skor ketat berlangsung menjelang akhir pertandingan. Ia baru berhasil menyamakan kedudukan 17-17, untuk kemudian unggul 19-18. Namun penempatan bola cantik dari Budi membuat kedudukan menjadi imbang 19-19.
Senatria pun berhasil meraih dua angka berikutnya setelah Budi gagal menyebrangkan bola, 21-19. “Game pertama saya memang langsung menyerang, dan mungkin dia (Budi ) masih belum panas,” kata Senatria usai pertandingan, Kamis (15/7).
Pada semifinal yang berlangsung Jum'at (16/7), Senatria akan menantang juara bertahan Djarum Sirnas Tegal, Fauzi Adnan. Dalam pertandinga, Kamis (15/7) siang, Fauzi sempat kecolongan di game pertama hingga ia tertinggal cukup jauh 10-15, saat melawan Kaisar Bobby.
Namun berkat pengalaman dan kematangan di lapangan, Fauzi berhasil menuntaskan perlawanan di game pertama dengan 21-19. Tak mau lengah dan menyepelekan lawan, Fauzi dengan sigap berhasil menutup game kedua dengan skor cukup telak, 21-12.
Pada pertandingan semifinal yang akan dilangsungkan Jum’at malam, baik Senatria dan Fauzi mengaku menampilkan yang terbaik. Dua pertemuan terakhir mereka memang selalu menjadi milik Fauzi, namun Senatria pun tak mau menyerah. Atlet yang kini kembali membela SGS Elektrik setelah tidak di Pelatnas pun menjanjikan untuk bisa membalas kekalahannya.
“Semoga di semifinal nanti, saya bisa membalas kekalahan saya, dan yang pasti saya tetap optimis,” ujar Senatria. Sedangkan Fauzi pun tak kalah ambisi untuk mempertahankan juara di arena GOR Sinar Mutiara ini. “Saya merasa lebih yakin untuk menang melawan Senatria, dan saya pun optimis untuk menang,” ujar Fauzi membalas komentar Senatria.
Di pertandingan lainnya siang tadi, Tommy Sugiarto harus memupus harapannya untuk bisa menjadi juara. Setelah ia harus mundur karena cedera yang dideritanya saat pertandingan perempat final melawan Andre Marteen. Tommy yang tertinggal 20-22 di game pertama, berhasil mencuri game kedua dengan 21-19, tetapi di game terakhir cedera di tangannya membuat dia harus menyerah di kedudukan 13-14.
Andre Marteen sendiri akan berhadapan dengan satu-satunya atlet Pelatnas yang tersisa, Pandu Dewantoro. Pandu berhasil menekuk Subhan Hasan dalam pertarungan seru tiga game pada Kamis 15juli siang tadi, ia menang dengan 15-21, 21-13 dan 21-14.
EDI FAISOL