Bolt Optimistis Tembus Catatan Waktu 9,4 Detik

Reporter

Editor

Jumat, 30 Juli 2010 08:56 WIB

Usain Bolt. AP Photo
TEMPO Interaktif,Denver:Sprinter juara dunia Usain Bolt mengatakan prioritas utamanya di Olimpiade London dua tahun mendatang adalah memenangkan medali emas pada nomor 100 meter lagi. Ia optimistis bisa mencatatkan rekor dunia dengan waktu 9,4 detik.

“Saya selalu gembira ketika meraih medali emas. Jika kami tampil di London dan memecahkan rekor, saya akan selalu mencatatkan rekor dan saya tidak khawatir,” ujar Bolt, Jumat (30/7).

Bolt, memecahkan rekor dunia ketika meraih emas pada nomor 100 dan 200, dan merayakan selebrasinya dengan gaya menembakkan busur panah ke langit sebelum bertanding, menari setelah melewati garis finis dan menjadikan Stadion Sangkar Burung menjadi 'panggung kekuasannya'.

Bolt sukses meningkatkan catatan 100 meter tahun lalu pada kejuaraan dunia. Saat ini catatan rekor atas namanya masih bertahan dengan waktu 9,58 detik. Ia yakin bisa menembusnya di bawah catatan itu.

“Saya selalu mengatakan bisa mencatatkan waktu 9,4 detik. Saya berharap bisa melakukannya karena saya telah bekerja keras dan tidak menginginkan hal lain selain menjadi terbaik. Menajdi legenda,” kata Bolt yang menambahkan bisa mencatatkan rekor baru di London.

Bolt mengatakan ia belum menjadi legenda lapangan atletik saat ini. “Banyak pelari sebelumnya yang telah melakukannya dalam satu kesempatan. Saya ingin menggandakannya, sedikit orang di dunia yang bisa mengatakan mereka bisa meraih gelar medali ganda di Olimpiade. Saya ingin menjadi salah seorang di antaranya,” harapnya.

Mantan pelari Amerika Serikat Carl Lewis masih memegang rekor meraih dua gelar medali pada nomor 100 meter. Bolt sedang membidik gelar melampaui 2012. Ia sedang mempertimbangkan beralih di lintasan lompat jauh. Pada awal 2010, pelari Jamaika itu mengatakan ingin melakukan sesuatu yang lain karena 'mungkin orang telah letih melihatnya'. “Saya pikir itu bisa saja terjadi setelah melihat saya yang selalu menjadi juaranya,” katanya.

AP | bagus wijanarko

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya