TEMPO Interaktif, Jakarta -Bos klub Charlotte Bobcats, Michael Jordan, membuat kejutan dengan merekrut kembali pemain center Kwame Brown untuk musim 2010/2011 dengan kontrak senilai US$1,3 juta (Rp 11,8 miliar). Brown adalah pemain yang pernah direkrut Jordan ketika ia masih menjadi bos Washington Wizards pada 2001.
Agen Brown, Mark Bartelstein, mengatakan pemain itu akan segera menandatangani kontrak dengan Bobcats pada Rabu (25/8) mendatang. "Ini sangat menarik. Alih-alih melarikan diri dari bayang-bayang Michael Jordan, dia memutuskan untuk reuni dengannya lagi," kata Bartelstein.
Jordan pernah memilih Brown dari daftar pemain baru NBA pada 2001 untuk memperkuat Wizards. Namun saat itu, Jordan yang juga berstatus sebagai pemain Wizards dinilai membuat kesalahan dengan mengambil Brown karena ia ternyata tidak siap menghadapi kompetisi NBA. Pada 2003, Jordan dipecat dari Wizards namun ia kembali lagi ke NBA tiga tahun kemudian dengan menjadi bos Bobcats.
Jordan merekrut Brown yang musim lalu bermain di Detroit Pistons untuk memperkuat Bobcats setelah kehilangan pemain center Tyson Chandler dan Alexis Ajinca yang ditukar ke Dallas Mavericks bulan lalu. Dari Dallas, Bobcats berhasil mendapatkan tiga pemain yaitu Erick Dampier, Matt Carroll dan forward Eduardo Najera.
Selain di Pistons dan Wizards, Brown juga pernah bermain untuk Los Angeles Lakers. Namun performa pemain berusia 28 tahun itu belum terlihat mengkilap dan baru mencetak rata-rata tiga poin dan tiga rebound setiap pertandingan sepanjang semiblan tahun berkarir di NBA. Namun kepercayaan Jordan merekrut Brown bisa menjadi peluang baginya untuk unjuk kebolehan.
Brown kemungkinan adalah pemain center terakhir yang direkrut Bobcats sebab mereka sudah punya tiga pemain di posisi serupa yaitu DeSagana Diop, Dampier dan Nazr Mohammed. Jordan rupanya benar-benar serius membangun kekuatan Bobcats karena tim itu juga memiliki beberapa pemain berpengalaman seperti Larry Hughes dan Tyrus Thomas. Bobcats juga ditangani salah satu pelatih terbaik NBA, Larry Brown, yang pernah membawa Pistons juara pada 2004.
AP|NBA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Agen Brown, Mark Bartelstein, mengatakan pemain itu akan segera menandatangani kontrak dengan Bobcats pada Rabu (25/8) mendatang. "Ini sangat menarik. Alih-alih melarikan diri dari bayang-bayang Michael Jordan, dia memutuskan untuk reuni dengannya lagi," kata Bartelstein.
Jordan pernah memilih Brown dari daftar pemain baru NBA pada 2001 untuk memperkuat Wizards. Namun saat itu, Jordan yang juga berstatus sebagai pemain Wizards dinilai membuat kesalahan dengan mengambil Brown karena ia ternyata tidak siap menghadapi kompetisi NBA. Pada 2003, Jordan dipecat dari Wizards namun ia kembali lagi ke NBA tiga tahun kemudian dengan menjadi bos Bobcats.
Jordan merekrut Brown yang musim lalu bermain di Detroit Pistons untuk memperkuat Bobcats setelah kehilangan pemain center Tyson Chandler dan Alexis Ajinca yang ditukar ke Dallas Mavericks bulan lalu. Dari Dallas, Bobcats berhasil mendapatkan tiga pemain yaitu Erick Dampier, Matt Carroll dan forward Eduardo Najera.
Selain di Pistons dan Wizards, Brown juga pernah bermain untuk Los Angeles Lakers. Namun performa pemain berusia 28 tahun itu belum terlihat mengkilap dan baru mencetak rata-rata tiga poin dan tiga rebound setiap pertandingan sepanjang semiblan tahun berkarir di NBA. Namun kepercayaan Jordan merekrut Brown bisa menjadi peluang baginya untuk unjuk kebolehan.
Brown kemungkinan adalah pemain center terakhir yang direkrut Bobcats sebab mereka sudah punya tiga pemain di posisi serupa yaitu DeSagana Diop, Dampier dan Nazr Mohammed. Jordan rupanya benar-benar serius membangun kekuatan Bobcats karena tim itu juga memiliki beberapa pemain berpengalaman seperti Larry Hughes dan Tyrus Thomas. Bobcats juga ditangani salah satu pelatih terbaik NBA, Larry Brown, yang pernah membawa Pistons juara pada 2004.
AP|NBA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
