Taufik Kerja Keras, Simon Kalah WO  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 18:04 WIB

Taufik Hidayat. REUTERS/Regis Duvignau

TEMPO Interaktif, Jakarta - Taufik Hidayat mendapat perlawanan keras di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang berlangsung di Paris, Prancis. Melawan Yu Hsin Hsieh asal Taiwan, pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia itu harus melewati saat-saat kritis di game kedua sebelum akhirnya menang tiga game, 19-21, 21-19, dan 21-9, Rabu (2/9).

Kedua pemain bermain ketat di game pertama. Hsieh merebut angka pertama sebelum disamakan dan dilangkahi Taufik hingga kedudukan menjadi 4-1. Namun Hsieh enggan menyerah. Ia berhasil menyamakan angka dan kemudian terus memimpin di depan Taufik. Hsieh, terutama berada di atas angin setelah unggul 16-14. Pebulutangkis berusia 27 tahun itu akhirnya tak bisa dikejar Taufik dan menutup game tersebut dengan angka tipis 21-19.

Di game kedua, Taufik merebut angka pertama dan berusaha mengendalikan permainan. Namun ia terlihat masih kurang tenang dalam mengantisipsi perlawanan Hsieh. Akibatnya, meski terus memimpin perolehan angka, Hsieh akhirnya berhasil mengejar Taufik dalam kedudukan 19-19. Di saat posisi kritis seperti ini Taufik akhirnya bisa merebut dua poin tersisa untuk menutup game kedua tersebut.

Berhasil melewati masa krisis di game kedua, Taufik tampil sangat percaya diri di game penentuan. Ia langsung tancap gas untuk memimpin 5-0 di awal permainan. Meski sempat menipiskan angka menjadi 5-3, Hsieh tak pernah mampu menyamakan kedudukan apalagi melewati Taufik sehingga pebulutangkis peringkat lima dunia ini mampu mengakhiri pertandingan dalam waktu 54 menit.

“Di game pertama dan game kedua Taufik banyak ragu-ragu. Tapi di game ketiga ia sudah bisa main normal. Kondisi lawannya kebetulan juga sudah menurun,” kata Mulyo Handoyo, pelatih Taufik, melalui pesan pendek yang diterima Tempo.

Keberhasilan Taufik tidak bisa diikuti tunggal putra Indonesia yang lain. Simon Santoso, yang seharusnya bermain melawan pebulutangkis Taiwan yang lain, Hsuan Yi Hsuh, menarik diri sehingga dinyatakan kalah walkover.

Manajer tim Indonesia, Jacob Risdianto, menyatakan bahwa Simon mendapat cedera otot punggung setelah bermain di babak pertama pemain Polandia, Przemyslaw Wacha, Selasa lalu. “Setelah pertandingan kemarin Simon mengalami cedera, otot punggungnya tertarik. Sebenarnya kami sudah mencoba melakukan penyembuhan dengan terapi, tapi hasilnya malah tambah sakit sehingga ia tidak bisa bermain,” katanya.

Gugurnya Simon juga diikuti tunggal putri Adrianti Firdasari yang dikalahkan pemain Korea Selatan Hi Kim Moon, 13-21 21-15 21-18. Sebelumnya Maria Febe Krismastuti juga sudah kalah di babak kedua oleh pemain Jepang, Eriko Hirose, 14-21, 18-21.

Di ganda putra, pasangan Yonatan Suryatama/Rian Sukmawan berhasil merebut delapan angka terakhir secara berturut-turut di game ketiga untuk mengalahkan pasangan Jerman, Kiristof Hopp/Johannes Schlotter 21-14, 21-23, 21-18. Kemenangan ini seperti mengobati kekalahan ganda putra Alvent Yulianto/Hendra AG yang ditaklukkan ganda Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya, 15-21, 15, 21.

“Sebelum pertandingan Alvent sudah terserang demam. Kondisinya jadi tidak fit. Cuaca di Paris memang sedang tidak menentu. Kadang hujan, panas, lalu dingin. Ini berpengaruh terhadap pemain kita,” ujar Jacob.

RINA WIDIASTUTI | ARIS M

Berita terkait

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

12 menit lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

7 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

7 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

9 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

9 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya