TEMPO Interaktif,Jakarta:Bintang bulutangkis Cina Lin Dan berhasil mempertahankan gelar juara Cina Masters Super Series 2010 setelah menekuk Chen Long, 21-15, 13-21, 21-14 di pertandingan final yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, hari ini (19/9).
Lin Dan sempat mendapatkan perlawanan ketat dari juniornya. Di game pertama, Chen Long mencoba mengimbangi permainan juara dunia tiga kali (2006, 2007, dan 2009) ini dengan melancarkan pukulan smes menyilang cepatnya. Tetapi, Lin Dan tetap bisa mengatasinya dan memenangi game pertama dengan skor 21-15.
Memasuki game kedua, peraih emas Olipiade Beijing 2008 ini menurunkan tempo permainannya sehingga pertandingan imbang. Perolehan poin berjalan ketat hingga kedudukan 12-12. Selanjutnya, angka Chen Long terus bertambah hingga memenangi game kedua, dengan skor 21-13.
Di game ketiga, Lin Dan lebih mendominasi permainan dengan pukulan smes keras dan smes menyilangnya. Bahkan, Chen Long sempat mengalami luka di jari kelingkingnya saat mengejar bola seniornya itu. Pertandingan berakhir setelah smes keras Lin Dan gagal dikembalikan Chen Long.
Pertandingan final tunggal putri juga dimenangi pemain tuan rumah, Wang Xin setelah menumbangkan pemain tunggal putri terbaik Denmark, Tien Baun, dua game langsung, 21-13 21-9. Pemain Cina unggulan ke dua itu tidak lebih menguasai permainan. Terlihat Tien tidak mempunyai kesempatan melancarkan smes kerasnya.
TOURNAMENTSOFTWARE | RINA WIDIASTUTI
Lin Dan sempat mendapatkan perlawanan ketat dari juniornya. Di game pertama, Chen Long mencoba mengimbangi permainan juara dunia tiga kali (2006, 2007, dan 2009) ini dengan melancarkan pukulan smes menyilang cepatnya. Tetapi, Lin Dan tetap bisa mengatasinya dan memenangi game pertama dengan skor 21-15.
Memasuki game kedua, peraih emas Olipiade Beijing 2008 ini menurunkan tempo permainannya sehingga pertandingan imbang. Perolehan poin berjalan ketat hingga kedudukan 12-12. Selanjutnya, angka Chen Long terus bertambah hingga memenangi game kedua, dengan skor 21-13.
Di game ketiga, Lin Dan lebih mendominasi permainan dengan pukulan smes keras dan smes menyilangnya. Bahkan, Chen Long sempat mengalami luka di jari kelingkingnya saat mengejar bola seniornya itu. Pertandingan berakhir setelah smes keras Lin Dan gagal dikembalikan Chen Long.
Pertandingan final tunggal putri juga dimenangi pemain tuan rumah, Wang Xin setelah menumbangkan pemain tunggal putri terbaik Denmark, Tien Baun, dua game langsung, 21-13 21-9. Pemain Cina unggulan ke dua itu tidak lebih menguasai permainan. Terlihat Tien tidak mempunyai kesempatan melancarkan smes kerasnya.
TOURNAMENTSOFTWARE | RINA WIDIASTUTI
