TEMPO Interaktif,London:Mantan gelandang Inggris Paul Gascoigne mendapat peringatan bahwa dirinya terancam dibui setelah mengakui mengendarai mobil lebih dari empat kali dalam pengaruh alkohol yang dibolehkan.
Gazza-panggilan akrab Gazcoigne mempunyai kadar alkohol 142 miligram dan 100 mililiter udara ketika mobilnya dihentikan pada 8 Oktober, dalam sesi pendengaran saksi di pengadilan Magistrat Newsactle. Batas seorang pengendarai mengendarai mobil dalam keadaan dipengaruhi alkohol adalah 35 miligram. Gazza ditangkap ketika mengendarai mobil dalam keadaan mabuk di pinggiran kota di wilayah domisilinya, Newcastle.
Hakim distrik Stephen Earl mengatakan mantan bintang pelbagai klub itu terancam hukuman bahkan hukuman badan. Ia mengatakan Gazza terancam dibui 12 pekan.
“Bisa saya katakan setelah melihat faktor-faktor, Gascoigne bisa dipenjara,” kata Earl, Kamis (21/10). Ia melarang Gazza menyupir dan menangguhkan perkara untuk memenjarakannya pada 11 November.
“Saya mengerti,” kata Gazza, dengan menambahkan terima kasih banyak, ketika dipersilahkan pergi. Mantan pemain Lazio itu akan hadir di pengadilan pada 3 November untuk menghadapi tuduhan mengendarai dalam keadaan mabuk yang dibantahnya.
Setelah pensiun kehidupan Gazza bergelimang alkohol dan depresi. Ia sempat menjalani perawatan bulimia dan obsessive compulsive disorder. Ia juga kerap bertengkar dengan mantan istrinya.
AP | bgs
Gazza-panggilan akrab Gazcoigne mempunyai kadar alkohol 142 miligram dan 100 mililiter udara ketika mobilnya dihentikan pada 8 Oktober, dalam sesi pendengaran saksi di pengadilan Magistrat Newsactle. Batas seorang pengendarai mengendarai mobil dalam keadaan dipengaruhi alkohol adalah 35 miligram. Gazza ditangkap ketika mengendarai mobil dalam keadaan mabuk di pinggiran kota di wilayah domisilinya, Newcastle.
Hakim distrik Stephen Earl mengatakan mantan bintang pelbagai klub itu terancam hukuman bahkan hukuman badan. Ia mengatakan Gazza terancam dibui 12 pekan.
“Bisa saya katakan setelah melihat faktor-faktor, Gascoigne bisa dipenjara,” kata Earl, Kamis (21/10). Ia melarang Gazza menyupir dan menangguhkan perkara untuk memenjarakannya pada 11 November.
“Saya mengerti,” kata Gazza, dengan menambahkan terima kasih banyak, ketika dipersilahkan pergi. Mantan pemain Lazio itu akan hadir di pengadilan pada 3 November untuk menghadapi tuduhan mengendarai dalam keadaan mabuk yang dibantahnya.
Setelah pensiun kehidupan Gazza bergelimang alkohol dan depresi. Ia sempat menjalani perawatan bulimia dan obsessive compulsive disorder. Ia juga kerap bertengkar dengan mantan istrinya.
AP | bgs
