TEMPO Interaktif, Juara tinju dunia Manny Pacquaio menyatakan siap mempertahankan gelar super-welter melawan penantang Antonio Maragarito, bulan depan.

Rumor yang berkembang menyebutkan, petinju asal Filipina ini bakal kesulitan setelah lama tak ditangai pelatih Freddie Roach. Di samping itu, selama berkarir sebagai tukang adu jotos di ring, petinju dengan panggilan Pacman ini merangkap aktif sebagai anggota DPR. Sehingga persiapan laga, 13 November, dikhawatirkan berantakan.

Pacman - tercatat dalam sejarah tinju sebagai pemegang tujuh gelar sabuk juara di kelas berbeda- untuk sementara rehat dari dunia politik karena harus terbang ke Dallas, Texas, menghdapi tantangan petinju asal Meksiko, Margarito.

Kekhawatiran itu disampaikan oleh Roach terhadap anak didiknya, sehingga untuk menjaga konsentrasi petinjunya, Roach memindahkan medan latihan dari Baguito City, Filipina, ke pusat kebugaran di Los Angeles.

"Dia bilang sama saya, pekan ini akan berlatih namun dia bakal kehilangan pekerjaannya. Saya katakan, ini pekerjaanmu. Dia lanjutkan, dia kehilangan pekerjaan sebagai anggota Kongres," ujar Roach kepada website ofisial Pacquaio.

"Saya memang sedikit khawatir, namun kita sekarang disini (LA) untuk bersiap-siap bertarung."

Pacquaio, 31 tahun, membenarkan bahwa dirinya harus kerja keras sejak tiba di California. "Benar, ada sesuatu yang penting, saya kembali ke sini," ucapnya kepada Sky Sports.

"Harus kerja keras dan sulit sebab saya pindah ke kelas lebih tinggi, sehingga saya harus fokus dan belajar keras."

Roach -yang pernah menyebutkan sesi latihan di negara Asia Tenggara paling buruk usai Pacquaio tak berlatih untuk bertemu Presiden di Manila- mengatakan banyak perkembangan sejak berlatih di Los Angeles.

"Perubahan yang sangat bagus, dia mengetahuinya," tambah Roach.

CNN | CHOIRUL