Penjual Burger London Dilatih Antiterorisme

Reporter

Editor

Jumat, 20 Januari 2012 18:42 WIB

AP/Matt York

TEMPO.CO, London - Pemerintah Inggris menawarkan pelatihan anti terorisme untuk pedagang burger dan pedagang kaki lima lainnya yang menggunakan kedaraan di London. Ini dilakukan dalam rangka persiapan keamanan Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Pelatihan pedagang burger dibutuhkan untuk mengenali setiap bentuk ancaman pelaksaan Olimpiade. Kehadiran penjual makanan dan minuman di jalanan bisa memberikan kontribusi berarti untuk kepentingan surveillance.

Seperti ditulis Guardian, Pelatihan ditawarkan oleh Kepolisian London dan Dewan Westminister agar pedagang bisa mengenali bentuk-bentuk ancaman keamanan. Selain untuk kepentingan penguntitan, pelatihan juga sekaligus pendataan bagi para pendatang. Dengan pelatihan ini polisi dan UK Border Agency bisa mengenali para pelaku kejahatan yang pura-pura berjualan.

"Ini adalah antisipasi dalam rangka meningkatnya pengunjung yang bisa mendorong orang untuk berjualan makanan dan minuman," ujar pejabat setempat, 19 Januari 2012. Pihak berwenang berharap usaha ini sekaligus bisa menekan pendatang atau pedagang ilegal di London selama Olimpiade.

GUARDIAN | TITO SIANIPAR

Berita terkait

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

37 hari lalu

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

18 September 2018

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.

Baca Selengkapnya

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

17 Juni 2017

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

7 Juni 2017

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

1 Maret 2017

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

20 Februari 2017

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

30 November 2016

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

9 November 2016

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

26 Oktober 2016

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

23 Agustus 2016

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya