TEMPO.CO, London - Pemerintah Inggris menawarkan pelatihan anti terorisme untuk pedagang burger dan pedagang kaki lima lainnya yang menggunakan kedaraan di London. Ini dilakukan dalam rangka persiapan keamanan Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Pelatihan pedagang burger dibutuhkan untuk mengenali setiap bentuk ancaman pelaksaan Olimpiade. Kehadiran penjual makanan dan minuman di jalanan bisa memberikan kontribusi berarti untuk kepentingan surveillance.
Seperti ditulis Guardian, Pelatihan ditawarkan oleh Kepolisian London dan Dewan Westminister agar pedagang bisa mengenali bentuk-bentuk ancaman keamanan. Selain untuk kepentingan penguntitan, pelatihan juga sekaligus pendataan bagi para pendatang. Dengan pelatihan ini polisi dan UK Border Agency bisa mengenali para pelaku kejahatan yang pura-pura berjualan.
"Ini adalah antisipasi dalam rangka meningkatnya pengunjung yang bisa mendorong orang untuk berjualan makanan dan minuman," ujar pejabat setempat, 19 Januari 2012. Pihak berwenang berharap usaha ini sekaligus bisa menekan pendatang atau pedagang ilegal di London selama Olimpiade.
GUARDIAN | TITO SIANIPAR
Berita terkait
Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM
37 hari lalu
Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya
18 September 2018
Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.
Baca SelengkapnyaOperasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar
17 Juni 2017
Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.
Baca SelengkapnyaKominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara
7 Juni 2017
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari
1 Maret 2017
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah
20 Februari 2017
Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang
30 November 2016
Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.
Baca SelengkapnyaTak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol
9 November 2016
Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres
26 Oktober 2016
Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.
Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang
23 Agustus 2016
Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.
Baca Selengkapnya