TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Boedi Darma Sidi mengatakan peluang Indonesia untuk bisa lolos ke olimpiade tipis. Mulai hari ini sampai 14 Mei sembilan atlet atletik Indonesia akan mengikuti kejuaraan Grand Prix Asia di Thailand yang merupakan turnamen kualifikasi olimpiade.
Kejuaraan Grand Prix Asia ini diselenggarakan di tiga kota yaitu Bangkok, Kanchanaburi dan Chonburi. “Perkembangan atlet memang baik kalau melihat track record SEA Games, tapi untuk lolos kualifikasi olimpiade mesti banyak belajar. Bisa dibilang peluang kita kecil tapi masih menunggu hasil kualifikasi,” kata Boedi di Jakarta, Selasa 8 Mei 2012.
Sembilan atlet yang akan mengikuti kualifikasi tersebut adalah Maria Londa pada nomor lompat jauh; Fadlin, Farel Oktaviandi, Fernando Lumain, dan Suryo Agung Wibowo pada nomor estafet; Triyaningsih pada maraton; Tri Setyo Utami pada lari 100 meter putri; Dedeh Erawati pada nomor lari gawang 100 meter putri dan Heru A Striyanto pada lari 400 meter putra. Selain estafet, Suryo Agung Wibowo dan Fadlin juga akan bertanding pada lari 100 meter putra.
Setelah mengikuti turnamen kualifikasi di Thailand, para atlet tersebut akan mengikuti turnamen kualifikasi olimpiade lagi di Taiwan pada 26-27 Mei mendatang. “Dalam dua kualifikasi tersebut, kami akan mengejar limit waktu yang ditetapkan oleh International Athletic Federation agar bisa lolos olimpiade,” kata Boedi.
Boedi menyatakan walaupun peluang tipis, semua atlet memiliki kans yang sama untuk bisa lolos. Tidak ada atlet yang dijagokan atau memiliki kapabilitas lebih tinggi dibandingkan atlet lainnya.
Indonesia masih berkesempatan meraih tiket olimpiade melalui mekanisme wild card. Namun PB PASI masih menunggu hasil kualifikasi untuk menentukan apakah Indonesia mendapatkan jatah wild card atau tidak.
ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade
9 hari lalu
Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaSusunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter
11 hari lalu
Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda
11 hari lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba
13 hari lalu
Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaInilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia
14 hari lalu
Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.
Baca SelengkapnyaMengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade
16 hari lalu
Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya
Baca SelengkapnyaDuel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade
18 hari lalu
Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024
18 hari lalu
Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik
21 hari lalu
Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?
22 hari lalu
Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.
Baca Selengkapnya