Dua Juara Kembar di Arena Senam

Reporter

Rabu, 12 September 2012 19:48 WIB

Atlet senam Putra DKI Jakarta Endriadi, saat mengikuti pertandingan senam nomor gelang -gelang semua Alat (All Round) dalam PON XVIII, di Hall Senam Rumbai Sport Center, Pekanbaru, Riau, 10-9, 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Pekanbaru-Medali emas senam artistik nomor meja lompat putri dan gelang-gelamg putra PON Ke-18 Riau 2012 direbut masing-masing dua peserta. Pada meja lompat putri, Beby Pelany Ravity (Jawa Barat) dan Novia Nabila Putri (Kalimantan Timur), mendapatkan nilai sama sehingga sama-sama mendapat medali emas.

Pada gelang-gelang putra, pesenam Jawa Timur, Agus Adi Prayoko, dan pesenam DKI Jakarta, Endriadi, sama-sama mendapat emas, karena membukukan nilai sama 13.150.

Kejadian pada pertandingan di Stadion Senam Rumbai, Pekanbaru, Rabu, 12 September 2012, merupakan yang pertama di pertandingan senam PON. "Baru kali ini saya berbagi podium dengan orang lain. Saya tak mempermasalahkan hal ini, tetap menjadi kebanggaan saya," ujar Beby ketika ditemui seusai pertandingan, Rabu, 12 Septemer 2012.

Beby yang meraih nilai 1.700 pada awalnya terpikir tak bakal jadi juara, karena untuk menentukan pemenang medali emas, para juri sempat berunding terlebih dahulu. Mereka sama-sama menonton rekaman pertandingan.

Ketika namanya dipanggil, Beby yang sedang duduk bersama rekan-rekan setimnya langsung berteriak histeris. Gadis berusia 21 tahun itu tak kuasa lagi menahan air matanya. Sambil tersenyum, ia berjalan maju ke podium diiringi teriakan pendukungnya.

Sedangkan Novia tampak lebih kalem. Ketika namanya dipanggil, ia merasa memang sudah seharusnya menjadi juara. Dara yang baru berusia 15 tahun itu sama-sama mencatatkan skor 1.700 dan dengan semangat naik ke podium. Novi, panggilannya, selalu tersenyum ketika lagu Bagimu Negeri berkumandang dan bendera provinsinya dikerek naik.

Asisten Technical Delegate cabang olahraga Senam, Eva, mengatakan bahwa di PON, raihan emas oleh dua atlet bersamaan baru pertama kali terjadi. "Biasanya di PON terdahulu, aturan yang dipakai itu tidak memperbolehkan ada dua pemenang bersama, jadi ketika ada dua atlet yang poinnya sama, akan dicari pemecahannya, sehingga bisa ditentukan mana yang lebih layak," katanya ketika ditemui saat upacara penyerahan medali.

Eva mengatakan, di PON Riau, aturan yang dipakai itu memperbolehkan dua atlet mengisi satu podium yang sama. Ia mengatakan ketika technical meeting digelar, sebelum perlombaan dimulai, seluruh tim sudah diinformasikan dan setuju. Tidak ada satupun tim yang melayangkan protes.

Menurut Eva, dalam cabor senam, dimungkinkan medali emas diraih dua pesenam asalkan disepakati dalam pertemuan teknis. "Pada SEA Games lalu, hal itu juga dimungkinkan. Akan tetapi, di Olimpiade London 2012 lalu, aturan tersebut tidak berlaku," tuturnya.

Hasil pertandingan cabang olahraga Senam:

Meja Lompat Putri:
1. Beby Pelany Pravity, Jawa Barat (medali emas)
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (medali emas)
3.Nancy Putri Yulis, Sumatera Barat (medali perunggu)

Lantai Putri:
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (emas)
2. Amalia Fauziah, Jawa Timur (perak)
3. Dewi Mustika, Riau (perunggu)

Palang Bertingkat Putri:
1. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (emas)
2. Tazsa Miranda, Jawa Timur (perak)
3. Anak Agung Istri, Bali (perunggu)
3. Irene Cahya, Jawa Barat (perunggu)

Beam Putri:
1. Amalia Fauziah, Jawa Timur (emas)
2. Rindu Tiara, Riau (perak)
3. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (perunggu)

Gelang-Gelang Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
3. Dwi Samsul, Jawa Timur (perunggu)

Meja Lompat Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
2. Vicky Saputra, Sumatera Barat (perak)
3. Ronnny Sabputra, DKI Jakarta (perunggu)

Lantai Putra:
1. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (emas)
2. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (perak)
3. Audi Ashari Arif, Sulawesi Selatan (perunggu)

Palang Tunggal Putra:
1. Muhammad Try, Riau (emas)
2. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (perak)
3. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perunggu)

Kuda-Kuda Pelana Putra:
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
2. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perak)
3. Yuridhistira Alfian, Lampung (perunggu)

Palang Sejajar Putra:
1. Meiyusi Ade Putra, Lampung (emas)
2. Muhammad Try, Riau (perak)
3. Endriadi, DKI Jakarta (perunggu)

MUHAMAD RIZKI

Berita lain:
Liputan Khusus Pekan Olahraga Nasional Riau 2012

Tembok Venue Menembak Jebol Diterjang Peluru
PSSI Adukan KONI ke Menpora
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012

Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''

Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya