Yogyakarta Tuan Rumah Kejuaraan Bola Tangan Asia

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 3 Desember 2012 04:01 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO , Yogyakarta: Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bola tangan (handball) perempuan 7-16 Desember 2012. Kejuaraan itu diikuti oleh 12 negara di Asia. Kejuaraan itu digelar di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Memang olah raga ini belum banyak dikenal di Indonesia, tetapi sebenarnya sudah dimainkan dan dilombakan di olimpiade," kata Andi Zamzami, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI), di Yogyakarta, Minggu, 2 Desember 2012.

Keduabelas negara yang mengikuti kejuaraan bola tangan se Asia ini adalah Korea, Jepang, Cina, Iran, Korea Utara, Taiwan, Kazakhstan, Kuwait, India, Uzbekistan, Turkmenistan, dan tuan rumah Indonesia. Setiap negara mengirim satu tim.

Setiap tim, menurut dia, akan memainkan pertandingan minimal 7 kali. Mulai dari babak pra penyisihan hingga final. Tiga juara akan mengikuti turnamen internasional di Serbia pada 2013. "Para pemenang akan dapat medali dan tropi," kata dia.

Bagi masyarakat yang akan menonton hanya akan dipungut biaya tiket masuk Rp 5.000 bagi pelajar dan mahasiswa dan umum Rp 10 ribu. Bagi yang membeli tiket masuk mendapatkan air dalam kemasan juga.

Pertandingan se tingkat Asia ini diselenggarakan oleh Asian Handball Federation (AHF). Sedangkan pelaksananya adalah Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI). Kejuaraan di merupakan pergelaran bola tangan ke 14.

Menurut Mustafa Masyhur, Divisi Pembinaan Prestasi dan Hubungan Internasional Asosiasi Bola Tangan Indonesia, tim nasional bola tangan yunior putera dan puteri berada di peringkat 3 untuk ukuran Asia Tenggara. Sedangkan tim senior putera berada di posisi 4. Untuk tim perempuan memang belum ada prestasi yang menonjol.

Ia menjelaskan, satu tim terdiri dari 7 pemain, 6 pemain lapangan, dan 1 penjaga gawang. Selain itu, juga ada 7 pemain cadangan yang sewaktu-waktu bisa keluar-masuk pertandingan melalui time out.

"Prinsipnya, hanpir sama dengan basket, tetapi bola lebih sering di-passing, karena paling lama hanya 3 detik di tangan satu pemain," kata dia.

Ukuran lapangan pertandingan sebesar 40 x 20 meter dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling depan gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh ditempati oleh penjaga gawang.

Waktu setiap babak pertandingan selama 20-30 menit sebanyak dua babak. Untuk usia 8-12 tahun setiap babak hanya 20 menit. Sedangkan umur 12-16 tahun setiap babak 25 menit. Untuk usia di atas 16 tahun setiap babak berdurasi 30 menit.

"Ukuran bola keliling antara 50-60 centimeter dan berat bola antara 290-475 gram," kata Mustafa.

Sebagai gambaran, juara dunia bola tangan puteri adalah tim asal Denmark. Untuk putra, yaitu tim dari Prancis.

Sedangkan juara bola tangan Asia puteri adalah Korea Selatan. Sedangkan juara bola tangan Asia putera adalah Korea Utara.

MUH SYAIFULLAH



Terpopuler:
Suporter Malaysia Hadang Pendukung Indonesia di Bukit Jalil

Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

Kata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012

Takluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas

Pendukung Timnas Piala AFF 2012 Ini Tiba dari Roma

Kicauan Artis Soal Gagalnya Timnas Indonesia

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya