TEMPO.CO, Austin - Mantan pebalap sepeda Lance Armstrong akan blak-blakan dalam wawancara dengan presenter Oprah Winfrey pekan depan. Armstrong menyatakan melalui pesan pendek kepada Associated Press siap menjawab semua pertanyaan Oprah. "Saya akan jawab langsung, jujur dan terus terang," kata dia.
Armstrong tak mengatakan akan mengakui atau meminta maaf. Menurut sumber yang dekat dengan Armstrong, dia juga akan meminta maaf dan memberi beberapa pengakuan terkait dengan doping yang ditudingkan kepadanya.
Reputasi Armstrong memang nyaris habis. "Publik tak bisa mempercayai apa yang dikatakannya," kata praktisi manajemen krisis Mike Paul dari MGP & Associates PR. Menurut Mike, Armstrong harus rendah hati dalam wawancara itu.
Armstrong merupakan penyandang tujuh gelar Tour de France. Namun, Badan Antidoping Amerika Serikat (USADA) mencabut tujuh gelarnya itu pada Agustus lalu. Dia juga dihukum tak boleh ikut turnamen balap sepeda seumur hidupnya.
USADA menyatakan Armstrong terbukti menggunakan doping untuk meraih tujuh gelar Tour de France. USADA merilis laporan yang memerinci penggunaan doping oleh Armstrong dan timnya ketika memenangi Tour de France tujuh kali berturut-turut dari 1999 sampai 2005. Laporan ini merembet ke mundurnya Armstrong dari yayasan peduli kanker yang didirikannya, Livestrong.
Beberapa sponsornya menarik diri. Perusahaan peralatan olahraga Nike mengumumkan mundur dan tak menyokong pebalap itu, namun masih mendukung Yayasan Livestrong. Begitu juga produsen bir Budweiser. RadioShack Corp, yang memiliki tim di mana Armstrong bernaung, juga mengakhiri hubungan dengan Armstrong, setelah laporan USADA muncul.
Armstrong menghadapi beberapa tuntutan hukum. Tuntutan tersebut di antaranya datang dari mantan rekan setim balap sepedanya, Floyd Landis, harian Sunday Times yang berbasis di London serta SCA Promotions, yang berbasis di Dallas.
NUR ROCHMI | YAHOOSPORTS
Berita terkait
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019
3 November 2019
Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.
Baca SelengkapnyaDua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019
1 November 2019
Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.
Baca SelengkapnyaTour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8
31 Oktober 2019
Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.
Baca SelengkapnyaMandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019
27 Oktober 2019
Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.
Baca SelengkapnyaTour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9
24 Oktober 2019
Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.
Baca Selengkapnya4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak
24 Oktober 2019
Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.
Baca SelengkapnyaTim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019
15 Oktober 2019
Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.
Baca SelengkapnyaCatat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km
7 September 2019
Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.
Baca SelengkapnyaJumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah
23 Agustus 2019
Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia
15 Agustus 2019
Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.
Baca Selengkapnya