Tim Tenis Putri Indonesia Raih Kemenangan Kedua  

Reporter

Selasa, 5 Februari 2013 19:52 WIB

Petenis Indonesia Ayu Fani Damayanti. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Tim tenis putri Indonesia mencatat kemenangan dua kedua pada babak penyisihan kejuaraan tenis beregu putri Piala Federasi Grup II Zona Asia-Oseania dengan menekuk tim Pakistan 3-0 dalam pertandingan yang berlangsung di National Tennis Centre, Astana, Kazakhstan, hari ini, 5 Februari 2013.

"Kami menang tanpa kesulitan," kata kapten tim Indonesia, Suharyadi, kepada
Tempo melalui pesan pendek, Selasa, 5 Februari 2013.

Menurut Suharyadi, kemenangan Indonesia itu disebabkan kualitas pemain Indonesia masih di atas para pemain tim lawan. Hal ini dibuktikan dengan skor kemenangan yang cukup telak. Pada partai pertama, petenis putri nomor satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, menang 6-0, 6-0. Di partai kedua, Aldila Sutjiadi menang 6-0, 6-1. Sedangkan di partai ketiga Ayu yang berpasangan dengan Lavinia menang 6-0, 6-1. Situs resmi Piala Federasi, hingga berita ini ditulis, belum mencantumkan informasi mengenai siapa pemain-pemain lawan Indonesia hari ini.


Sehari sebelumnya, Senin, 4 Februari 2013, tim asuhan Suharyadi ini juga menang atas Tim Filipina 3-0. Lavinia yang bermain di partai pertama berhasil mengalahkan Anna Clarice Patrimonio 6-3, 6-1. Sedangkan Ayu mengalahkan Marinel Rudas 6-0,6-0. Di partai ganda, Aldila yang berpasangan dengan Lavinia mengalahkan Marian Jade Capadocia/Patrimonio 6-2, 6-0.

Besok, kata Suharyadi, Ayu dan kawan-kawan akan menghadapi Kyrgystan. Suami petenis legendaris Yayuk Basuki ini menargetkan anak asuhnya meraih kemenangan lago. "Saya mengharapkan pemain tetap memfokuskan diri pada pertandingan dan percaya diri," ujarnya. Suharyadi mengingatkan para pemain bahwa ada satu pemain Kyrgystan yang harus diwaspadai, yaitu Bermet Duvanaeva, berperingkat 633 dunia.

Peringkat Duvanaeva berada di bawah Ayu, yang saat ini bertengger di peringkat 454 dunia. Sedangkan Lavinia berada di peringat 676 dunia.

Satu petenis tim Indonesia lainnya, Jessy Rompies, yang direncanakan terbang dari Amerika Serikat ke Kazakhstan, gagal bergabung dengan tim. Suharyadi mengatakan, Jessy tak bisa berangkat lantaran mengalami kesulitan mendapatkan visa. "Kami akan memaksimalkan pemain yang ada," kata Suharyadi yang juga mantan pemain nasional ini.

Memang, kata Suharyadi, idealnya ada empat pemain dalam satu tim. Dengan hanya diperkuat tiga pemain, maka setiap pemain harus merangkap bermain ganda. "Tapi para pemain menyatakan siap tempur," ujarnya.

Pada Piala Fed 2013 ini, Indonesia berada di Grup B Grup II Zona Asia-Oseania bersama Filipina, Kyrgystan, Pakistan, Malaysia, dan Iran. Sementara itu, Grup A dihuni tim Hong Kong, Selandia Baru, Turkmenistan, Singapura, dan Vietnam.

Pertandingan babak penyisihan di masing-masing grup ini berlangsung dengan sistem
round robin atau setengah kompetisi. Hal ini berarti masing-masing tim akan saling bertemu sekali. Tim peringkat pertama dari masing-masing grup berhak maju ke babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Grup I Zona Asia-Oceania.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

6 Februari 2024

Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

Menurut Aldila Sutjiadi, semakin banyak turnamen level nasional maupun internasional di Indonesia akan berdampak positif untuk pembinaan petenis muda.

Baca Selengkapnya

Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

13 Februari 2022

Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

Petenis tunggal putri Aldila Sutjiadi berhasil merebut gelar juara Mandiri Tennis Open 2022.

Baca Selengkapnya

Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

20 Januari 2022

Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

Sejumlah federasi olahraga menimbang status Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional untuk meminta pengecualian aturan karantina Covid-19.

Baca Selengkapnya

3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

9 Januari 2022

3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

Achad Imam Maruf, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Rifky Sukma Ramadhan lolos seleksi tenis SEA Games.

Baca Selengkapnya

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

13 Desember 2021

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

7 September 2021

Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto disimpan saat melawan Barbados di Piala Davis pada 17-18 September 2021.

Baca Selengkapnya

Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

18 Mei 2021

Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi menargetkan bisa juara dalam turnamen W25 Pelham, Alabama, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

17 Maret 2021

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

22 November 2020

Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

Petenis junior Indonesia Nathan Anthony Barki meraih dua gelar juara tunggal pada turnamen ITF World Tennis Tour Junior J-5.

Baca Selengkapnya