Tontowi/Liliyana Hadapi Pasangan Cina di Final

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Sabtu, 9 Maret 2013 23:00 WIB

Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan) menunjukkan medali yang mereka raih usai pertandingan ganda campuran Indonesia Open Grandprix Gold Badminton 2012 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (30/9). ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Birmingham - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal berjuang mempertahankan gelarnya sebagai juara ganda campuran turnamen bulu tangkis All England malam ini setelah mengalahkan rekan senegaranya, Markis Kido/Pia Zebadiah, 18-21, 21-15, 21-19, kemarin.


Pertandingan sesama pemain Indonesia di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, kemarin malam ini berlangsung seru. Pada set pertama perebutan skor berlangsung ketat dari 11–11 sampai 18-18, sebelum Markis/ Pia mememangi game pertama. Di game kedua Tontow/Liliyana sering melakukan kesalahan sehingga langsung tertinggal 8–14. Namun, mereka meningkatkan tekanan kepada Markis/ Pia sampai mampu menyamakan kedudukan 14–4 sebelum mengalahkan Markis/Pia.


Di game ketiga, Tontowi/ Liliyana langsung melakukan tekanan kepada Markis/Pia. Juara bertahan ini memimpin 15–9, 17–11, kemudian sempat terkejar oleh Markis/Pia menjadi 20–19. Namun pukulan smes loncat keras Tontowi menutup set ketiga.


Seusai pertandingan di press zone, Liliyana mengatakan di game pertama mereka tertekan. “Kami sempat panik dan tidak bisa cari bola buat serangan balik. Akhirnya akhirnya bertahan saja. Di game kedua dan ketiga, kita ubah pola lebih tenang, lebih cepat dan menyerang lebih banyak.”


Adapun Markis mengatakan puas dengan permainan mereka. “Kami sudah memberikan yang terbaik. Pelatih sebenarnya tidak memberikan target apa-apa karena di babak pertama saja kita sudah berhadapan dengan unggulan keempat yakni Joachim /Christinna.” Pia juga setuju dengan pernyatan kakaknya tersebut. “Kami memang sudah memberikan yang terbaik.”


Advertising
Advertising

Ganda campuran Indonesia lainnya yang menjadi unggulan ketujuh, Muhammad Rijal/Debby Susanto, gagal menciptakan all Indonesia final setelah kalah dari unggulan kelima dari Cina, Nan Zhang/Yunlei Zhao, pada semifinal lain, dengan skor 17-21, 16-21.


Indonesia dipastikan hanya menempatkan wakilnya di nomor ganda campuran dalam final turnamen legendaris yang dulu berlangsung di London ini. Pasalnya, ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah melawan pasangan Cina, Xiaolong Liu/Zihan Qiu, dengan skor 12-21, 21-13, 17-21 pada partai semifinal di lapangan 1 yang berlangsung sangat ketat.


Pada pertandingan lainnya, pemain tunggal putri dari Thailand, Intanon Ratchanok, membuat kejutan. Unggulan kedelapan itu berhasil menumbangkan unggulan kedua dari India, Saina Nehwal, di semifinal dengan angka 21-15, 21-19. Di final hari ini, Intanon akan menghadapi pemenang pertandingan antara Tine Baun dari Denmark dan Ji Hyun Sung dari Korea Selatan.


Sedangkan unggulan pertama ganda putri dari Cina, Xiaoli Wang/Yang Yu maju ke final setelah mengalahkan pasangan asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-11, 21-16. Di partai puncak hari ini, Xiaoli/Yu akan menghadapi rekan senegaranya, Su Cheng/Yuniei Zhao.


Di semifinal lainnya kemarin di lapangan 2, Su/Yuniei menumbangkan rekannya yang menjadi unggulan kelima, Jin Ma/Jianhua Tang, 21-18, 21-07. Di tunggal putra, pemain andalan Malaysia, Lee Chon Wei, yang menjadi unggulan pertama sempat mendapat perlawanan keras dari pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk di game pertama. Lee harus mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menang 22-20. Tapi, di game kedua, Tanongsak sudah tidak berdaya lagi sehingga Lee menang telak 22-8. Di final, Lee akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan kedua dari Cina, Long Chen, dan Jan Jorgensen asal Denmark. PRASETYO | VISHNU JUWONO (BIRMINGHAM)

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

13 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

39 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

40 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

40 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

40 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

40 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

40 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

41 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

41 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

41 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya