TEMPO.CO, Jakarta - Ali Adriansya Rusmiputro, 19 tahun, menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di European Junior Cup 2013, kompetisi pemula (entry class) menuju Kejuaraan Superbike Dunia FIM (Federasi Balap Sepeda Motor Internasional). Ia juga menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang berlaga dalam ajak balap motor tertinggi untuk motor pabrikan.

“Saya bukan hanya ingin menjadi juara. Saya ingin membanggakan masyarakat Indonesia,” kata Ali seusai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin, 18 Maret 2013.

Ali dipilih langsung oleh penyelenggara EJC. Pemilihan itu berdasarkan prestasi Ali selama ini. “Mr. Rusmiputro telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam karier balap motornya dan kami yakin ia akan menjadi wakil yang luar biasa dari Indonesia,” bunyi surat dari Direktur Pelaksana Racedays Promotions Gerard Bryce, operator EJC, kepada Ali, yang ditunjukkan kepada wartawan.

Remaja yang senang bermain tenis ini bukan pemain baru di ajang balap sepeda motor. Hobi balap motor dilakoninya sejak masih berusia 3,5 tahun. “Sejak berumur 7 tahun saya sudah mulai latihan motorcross,” ujarnya. Di usia yang masih belia, 14 tahun, Ali sudah mulai mengikuti kejuaraan-kejuaraan balap motor nasional.

Di usia 16 tahun, Ali berhasil menjadi juara ke-3 nasional kompetisi OMR (One Make Race) Kawasaki Ninja 150 cc. Pada 2011, Ali menjadi juara nasional balap sepeda motor tingkat nasional. Tahun lalu, penggemar Jorge Lorenzo ini berhasil menjadi runner up Kejuaraan LARRS (Losail Asian Road Race Series) kelas 600 cc di Qatar.

Kejuaraan European Junior Champhionsip ini menggunakan Honda CBR 500 cc. Ali mengaku hanya perlu sedikit penyesuaian untuk bisa mengendalikan Honda CBR. Sebelum menjalani seri pertama di Aragon, Spanyol, 14 April mendatang, Ali akan mengikuti kamp pelatihan di Alcarras, Spanyol pada 7 hingga 8 April. Seri terakhir akan diadakan di Magny Cours, Prancis, pada 6 Oktober 2013.

“Saya telah mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental,” kata Ali. Ia bertutur, setiap pagi dirinya berlatih fisik untuk menjaga kapasitas kardiovaskularnya. “Saya bersepeda atau lari,” ujarnya. Ia juga menjalani latihan di pusat kebugaran. Untuk meningkatkan tekniknya, Ali menggeber motornya 100 putaran setiap kali latihan (dua kali sepekan) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Superbike adalah kejuaraan balap motor yang menggunakan sepeda motor produksi pabrik yang dipasarkan secara umum. Berbeda dengan MotoGP yang menggunakan sepeda motor khusus untuk balap motor.

GADI MAKITAN