Percasi: Penampilan Pecatur Putri Indonesia Meningkat

Reporter

Minggu, 14 Juli 2013 19:20 WIB

Wolrd International Master yang merupakan Pecatur Indonesia, Medina Warda Aulia bertanding melawan World Grand Master, Alina L'Ami asal Rumania dalam turnamen 8th Japfa Chess Festival 2013 di Jakarta, (16/4). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PP Percasi) demisioner, Kristianus Liem, mengatakan, penampilan pecatur putri Indonesia mengalami peningkatan dalam setahun terakhir. Peningkatan itu terjadi di nomor catur cepat.


“Penampilan Medina Aulia, Irene Kharisma, dan Chelsie Monica meningkat cukup pesat,” ucap Kristianus seusai menyaksikan kejuaraan Ramadan Cup di Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia berharap penampilan mereka bisa terus konsisten sampai SEA Games di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Khusus untuk Medina, lanjut Kristianus, diharapkan dapat meraih hasil yang bagus saat uji tanding pada Kejuaraan di Biel, Swiss, 19 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Targetnya mendapat Norma ketiga. Hal itu berarati selangkah lagi menuju grand master, tutur Kristianus.


Di nomor putra, menurut Kristianus, Indonesia masih mengandalkan GM Susanto Megaranto yang tampil konsisten. Pada turnamen terakhir di Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) di Korea Selatan pekan lalu, Medina bersama Susanto berhasil mencuri dua poin dan menyumbangkan medali perunggu pada nomor beregu campuran.


Medina menilai, persaingan di AIMAG cukup ketat lantaran keiktsertaan pecatur-pecatur Cina dan Vietnam yang dikenal tanggung di Asia. ”Kemenangan kami tidak lepas dari strategi bermain,” ucap Medina.

Dari hasil beberapa kali turnamen, Kristianus menyatakan Indonesia memiliki peluang besar di nomor catur cepat dan kilat. Pada nomor tersebut, Medina dan Irene bisa tampil optimal. Oleh sebab itu, Kristianus optimistis Indonesia bisa meraih medali pada SEA Games di Myanmar nanti.


“Setidaknya kami ingin mempertahankan prestasi SEA Games di Palembang, 2011,” kata dia. Pada SEA Games ke-26 lalu Indonesia mendapatkan satu emas, dua perak, dan dua perunggu.

Pada Kejuaraan Ramadan Cup tersebut Susanto dan Medina mampu mempertahankan penampilannya. Medina menjadi juara pada nomor putri dengan mencetak 6 poin. ”Senang bisa menang di Ramadan Cup ini,” ucap Medina.

Sedangkan Susanto menempati peringkat kedua dikalahkan pecatur asal Kazakhtan, GM Rustam Khusnutdinov. Susanto bersama pecatur nasional Kaisar Jenius memperoleh poin 8. Keduanya hanya selisih setengah angka dari Rustam yang merupakan pelatih di Pelatnas catur Indonesia.

ADITYA BUDIMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya