Kembang dinyalakan menandai ditutupnya Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumsel, (01/10) malam. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Palembang---Menteri Pemuda dan olahraga Roy Suryo secara resmi menutup pekan olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games ke III di Palembang, Selasa 1 Oktober 2014. Sebagai tanda berakhirnya pekan olahraga ini, Roy dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyerahkan secara simbolis bendera Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) pada tuan rumah berikutnya, Azerbaijan.
"ISG di Palembang penuh dengan keberhasilan di tengah keterbatasan dana dan waktu persiapan," kata Roy bangga.
Kontingan Indonesia memang berhasil meraih medali terbanyak di ISG tahun ini. Kontingan yang dipimpin oleh CDM Ahmed Solihin ini berhasil membawa pulang 36 medali emas, 35 perak dan 34 perunggu. Sementara itu posisi kedua dan ketiga diisi Iran dan Mesir.
Roy Suryo meminta para atlet sekarang mulai berfokus mempersiapkan diri untuk ajang SEA Games di Myanmar, Desember 2013 mendatang.
"Hasil pencapaian di Palembang dapat dijadikan tolak ukuran kesiapan Indonesia di Myanmar," kata Roy. Kontingen Indonesia menargetkan perolehan medali sebanyak 115-140 emas.
<!--more-->
Di tempat yang sama, Alex Noerdin berharap penyelenggaraan ISG menjadi kekuatan baru bagi negara Islam. Dari ajang ISG, kata dia, sudah terlihat kekuatan negara-negara Islam dalam sisi olahraga dan budaya."Terpancar di sini semangat perdamaian sehingga ini dapat menjadi kekuatan baru bagi negara Islam," kata Alex.
Presiden ISSF Nawaf Faisal Fahd Abdulaziz mengatakan, Sumsel sebagai tuan rumah telah berhasil menyelenggarakan ISG. Dia juga kagum akan keramahtamahan masyarakat Indonesia khususnya warga Palembang.
Prosesi penutupan ISG dimulai dengan parade masing-masing cabang olahraga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Selanjutnya koreografer kondang Deni Malik menampilkan tarian kolosal yang menggambarkan Islam dan masa kejayaannya.
Sebelum diadakan prosesi penurunan bendera ISSF dan penyerahannya pada Azerbaijan, penonton disuguhi penampilan artis Denada, Chakra Khan, Siti Liza dan artis lainnya.