Atlet Canoeing Indonesia, Eka Octarorianus dan Anwar Tarra mendayung kanonya saat mengikuti final kelas Men's C2 200 di Ngalike Dam, Nay Pyi Taw, Myanmar (13/12). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Naypyidaw - Cabang olahraga dayung kembali menyumbang medali dalam penyelenggaraan SEA Games Myanmar 2013. Dalam perlombaan yang berlangsung di Ngalike Dam, Selasa, 17 Desember 2013, atlet putri Maryam Makdalena Daimoi merebut medali perak.
Medali tersebut berasal dari nomor 2.000 meter tunggal putri. Maryam kalah cepat dari atlet asal Singapura, Saiyidah Aisyah Mohamed, yang merebut emas setelah mencatat waktu tercepat 8 menit 8,94 detik. Sedangkan perolehan waktu Maryam 8 menit 10,47 detik. Atlet tuan rumah, Shwe Zin Latt, harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 8 menit 14,85 detik.
Maryam gagal mengulangi pencapaian sehari sebelumnya saat ia tampil bersama Wahyuni di nomor lightweight scrulls dan sukses meraih emas. Dengan perolehan ini, pundi-pundi medali Indonesia di cabang dayung kembali bertambah.
Sebelumnya, cabang dayung menyumbangkan empat emas. Tiga emas berasal dari nomor kayak dan kano, sedangkan satu dari nomor lightweight scrulls berpasangan. (Baca pula: Wasit SEAGames 2013 Untungkan Myanmar?)