Menpora Akan Satukan KOI dan KONI  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 16:59 WIB

Menpora Roy Suryo dan Ketua KOI RIta Subowo menerima bendera merah putih dalam pelepasan Kontingen SEA GAMES Indonesia di Fcone, Jakarta, (2/12). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan akan menyatukan dua lembaga keolahragaan yang ada di Indonesia, yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ketidakharmonisan hubungan KONI-KOI ini dianggap menjadi salah satu faktor tidak tercapainya target Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2013.

“Saya seratus persen setuju dengan pendapat dari media massa yang mengusulkan penyatuan KONI dan KOI,” kata Roy dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin, 23 Desember 2013. “Itu pendapat tulus dari masyarakat untuk kemajuan olahraga.”

Roy mengatakan, menjelang SEA Games, hubungan antara KONI dan KOI tidak harmonis. Hal ini ditandai dengan dilayangkannya somasi KONI atas tindakan KOI mengukuhkan Pengurus Besar Wushu.

“Saya menunggu hingga SEA Games selesai untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak ingin mengganggu persiapan SEA Games,” Roy menambahkan.

Roy mengatakan akan mempertemukan Ketua KONI Tono Suratman dengan Ketua KOI Rita Subowo sesegera mungkin. “Pada 1 Januari 2014 saya, Bu Rita, dan Pak Tono akan duduk bersama,” kata Roy. “Saya berharap ketua KONI dan KOI tidak lagi mencari-cari kesalahan.”

Menurut Roy, kegagalan Indonesia di SEA Games merupakan momen yang tepat untuk mempersatukan KONI dan KOI. “Kita diingatkan oleh Yang Maha Kuasa bahwa ada sesuatu yang harus kita benahi dulu. Prestasi kita sungguh tidak bagus,” ujarnya.

Belum jelas bagaimana penyatuan akan dilakukan. Selama ini, KONI menjalani fungsi pembinaan induk-induk cabang olahraga sedangkan KOI menjalani fungsi pemberangkatan atlet untuk berlaga dalam kompetisi multicabang internasional. Dipisahkannya KONI dan KOI merupakan amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Membuat mereka menjadi satu lembaga berarti mengubah undang-undang.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

47 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

25 Januari 2024

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

Warganet menduga Gibran menggunakan alat bantu dengar saat debat cawapres. TKN Prabowo-Gibran bilang begini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

10 Januari 2024

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

Bareskrim Polri telah meminta keterangan dari 4 saksi ahli untuk mulai memproses laporan terhadap Roy Suryo. Bermula dari 3 mic Gibran saat debat.

Baca Selengkapnya

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

4 Januari 2024

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

Penggunaan tiga mikrofon di debat cawapres pada 22 Desember lalu menuai polemik. KPU memutuskan menggunakan mik tunggal dalam debat capres ketiga.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

4 Januari 2024

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

Roy Suryo dilaporkan ke Mabes Polri usai menduga Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon saat Debat Cawapres. Berikut isi garasi dia:

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

3 Januari 2024

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

Bareskrim menyatakan penyidik akan melakukan analisa terhadap laporan dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan Roy Suryo.

Baca Selengkapnya

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

28 Desember 2023

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

Roy Suryo membenarkan kabar ia akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres.

Baca Selengkapnya