TEMPO.CO, Padang - Pelatih tim nasional di bawah usia 19, Indra Sjafri, mengaku sudah melakoni 26 kali pertandingan uji coba. Dari data yang diperolehnya, makin hari Evan Dimas cs, makin bagus. (Baca: PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017)
"Semoga ini langkah kami ke depan," ujar pria asal Pesisir Selatan ini, setelah pertandingan menghadapi Semen Padang U-21 di Stadion H Agus Salim, Rabu malam, 11 Juni 2014. (Baca: Timnas U-19 Taklukkan Semen Padang U-21 1-0)
Dalam pertandingan yang merupakan rangkaian Tur Nusantara ini, anak asuh Indra Sjafri menaklukkan tuan rumah. Gol semata wayang timnas diciptakan Dinan Javier di menit 69.
Indra mengatakan euforia kemenangan bukan untuk sekarang, tapi jika bisa menangi Piala AFC di Myanmar. Pada 10 Oktober 2014, timnas akan menghadapi Uzbekistan, 12 Oktober melawan Australia. Dua hari kemudian, menghadapi Uni Emirates Arab.
"Jika menang kita lolos delapan besar. Sekali pertandingan lagi bisa lolos ke Piala Dunia. Inilah cita-cita kami," ujarnya. Indra berharap bisa mencatat sejarah baru di persepakbolaan. "Semoga sejarah bisa kita bikin. Yang bikin orang kita dari Sumatera Barat," ujar Indra.
Menurut dia, setelah pertandingan, pihaknya akan melakukan evaluasi. "Kelemahan pasti ada. Setiap kelemahan itu kita perbaiki," ujarnya. Misalnya, jika lawan bermain bertahan, anak asuhnya akan bermain melebar dan berani shooting di luar area kotak penalti. "Selain itu bisa juga dari kaki ke kaki," ujarnya.
Indra mengaku, timnas U-19 bukan tim yang maha hebat. Hanya diisi anak-anak muda yang masih belajar. "Tentunya dengan umur 19 mereka masih labil," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita Lain
Krisdayanti: Jokowi Harus Perhatikan Perempuan
Ditinggal Jokowi, Ahok: Tanganku Pegal
5 Cara Ampuh Dongkrak Jumlah Sperma
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun
22 Oktober 2018
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Baca Selengkapnya