Pebulutangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, melakukan smash saat melawan Pebulutangkis China, Xu Chen dan Ma Jian dalam peratndingan babak semifinal BCA Indonesia Open 2014 di Jakarta (21/6). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta -Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali harus menelan pil pahit di turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Terbuka super series premier 2014. Istora Gelora Bung Karno, Jakarta seolah-olah menjadi kuburan bagi pasangan ganda campuran Indonesia ini.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin dalam laga yang berlangsung tiga game 21-18, 12-21, dan 15-21. Liliyana mengatakan kekalahan ini terjadi karena mereka tidak bisa menemukan pola permainan yang tepat. Keduanya malah terbawa oleh irama permainan Xu Chen/Ma Jin.
"Kami serba salah. Mereka bisa mengatur permainan kami," kata Liliyana, Sabtu, 21 Juni 2014.
Bagi Tontowi, bermain di depan pendukung sendiri ternyata membuat dirinya terbebani. "Tekanannya berbeda kalau bermain di kandang. Mungkin saya terlalu banyak memikirkan hal lain," ucap Tontowi. Juara All England 2014 ini menilai kalau Stadion Istora terasa angker baginya.
Di kubu lawan, Xu Chen menyatakan meskipun sudah 14 kali bertemu dengan Tontowi/Liliyana, setiap pertemuan memberikan atmosfer yang berbeda. Ia dituntut untuk bisa beradaptasi dengan permainan Tontowi/Liliyana. (Baca: Hendra/Ahsan ke Final Indonesia Terbuka)
Pada game pertama, Xu Chen mengaku belum bisa mengimbangi permainan lawan. Walhasil, Tontowi/Liliyana sukses merebut game pertama dengan kemenangan. Baru pada game kedua, Xu Chen mulai bisa mengatur tempo permainan. "Kami terus tekan mereka," ucapnya.
Terus menyerang tidak membuat pasangan Cina ini melupakan barisan pertahanan. Xu Chen menilai kalau pada pertemuan kali ini mereka juga unggul dari sisi pertahanan. Hasilnya, game ketiga kembali menjadi milik Xu Chen/Ma Jin.
Di final yang akan berlangsung pada Ahad, 22 Juni 2014, Xu Chen/ Ma Jin akan berhadapan dengan Joachim Nielsen/Christinna Pedersen. Uniknya, pada tahun lalu di turnamen yang sama, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan asal Denmark ini di babak semifinal. (Baca: Menanti-Bibit-Baru-di-Indonesia-Terbuka)