Juara di Bali, Ini Rahasia Pelari Maraton Kenya

Reporter

Minggu, 14 September 2014 18:43 WIB

Presiden Komisaris BII dan Chairman Maybank Group Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin Megat Mohd.Nor berfoto bersama para pemenang lomba lari BII Maybank Bali Marathon 2014 kategori full marathon putera (42, 195 kilometer) usai penyerahan hadiah di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali, 14 September. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Gianyar - Tiga tahun berturut-turut para pelari asal Kenya menguasai lomba lari BII Maybank Bali Marathon. Bahkan salah satu pelari putra Kenya, Kennedy Kiproo Lilan, merajai lari Bali Marathon selama tiga kali beruntun. Catatan waktunya pun terbilang stabil.

Pada 2012 ia menang untuk kali pertama di Bali Marathon dengan catatan waktu tercepat 2 jam 16,54 menit. Tahun berikutnya, pria berusia 25 tahun ini melahap jarak lari sepanjang 42,195 kilometer selama 2 jam 18,51 menit. Pada tahun ini, Kennedy menyelesaikan lomba dengan waktu tempuh 2 jam 18,52 menit.(Lilan Kennedy Kembali Juarai Lomba Maraton Bali)

"Sebenarnya dalam catatan waktu saya sendiri tahun ini finis lebih cepat sekitar enam menit," kata Kennedy usai lomba di Gianyar, Bali, Ahad, 14 September 2014. Namun ia tidak terlalu ambil pusing dengan perbedaan waktu antara panitia dengan catatan pribadinya. Kennedy malah antusias ingin kembali menjajal lintasan yang memiliki karakter berbeda dengan lomba maraton internasional lainnya.

Kennedy mengatakan amat menyukai lintasan yang berkelok dan naik-turun. Hal ini tidak berbeda dengan lintasan yang biasa ia geluti di kampung halamannya. "Saya sudah mengenal lintasannya dan akan kembali menjajalnya tahun depan," ucap dia.

Kennedy hanya satu dari 14 pelari asal Kenya yang pada tahun ini membawa pulang uang tunai ratusan juta rupiah. Ada Elizabeth Chemwen yang menjuarai full marathon di kategori wanita. Tahun lalu gelar ini diraih oleh pelari asal Ethiopia Megeret Megestu. Lantas apa resep jitu para dibalik kesuksesan para pelari Kenya meraih juara.

Menurut Elizabeth tidak ada resep mujarab untuk menang. "Kami hanya berlatih keras," ucap Elizabeth. Dalam sehari, Elizabeth berlari sejauh 30 kilometer yang dibagi dalam tiga sesi latihan. Menurut dia, kondisi geografis di Kenya di mana berupa dataran tinggi membuat fisiknya lebih unggul dibanding peserta lainnya.

"Ketika kami berlari di dataran rendah, berlari terasa lebih ringan. Ini tidak ada kaitannya dengan garis keturunan," kata dia. Oleh sebab itu, tidak ada kata lain selain berlatih dengan ketat.

Sebenarnya pelari nasional Meri Paijo berhasil finis di belakang Elizabeth. Catatan waktu Meri ialah 3 jam 3,53 menit masih lebih baik dari juara kedua full marathon kategori terbuka Viola Kimeli (3 jam 6,11 menit) yang merupakan rekan Elizabeth. Namun karena Meri masuk dalam kategori full marathon Indonesian, maka ia keluar sebagai juara pertama.

Senada dengan Elizabeth. Meri mengatakan kalau faktor geografis ikut mempengaruhi penampilan saat lomba. Sebelum terjun lomba, Meri mempersiapkan diri selama enam bulan dan memilih berlatih di Kupang. Kondisi cuaca yang panas di Kupang ternyata amat membantu kala berlomba di Bali yang digelar pada pagi hari. "Lari saya jadi lebih ringan dan enak," kata dia.

Di balik dominasi para pelari Kenya, Project Director BII Maybank Bali Marathon Thila Nadason berharap kualitas lomba lari bisa meningkat pada tahun depan. Salah satu yang akan dilakukan ialah menjaga jumlah peserta lomba.

"Sesuai standar peserta tidak akan lebih dari 5.000. Ini penting agar pelari nyaman," kata dia. Thila mengatakan sepanjang tahun jumlah peserta lomba lari makin meningkat. Menurut dia, masyarakat amat antusias mengikuti lomba lari.

Daftar para pemenang

Full Marathon (42 Km) Kategori Terbuka
Putra
1. Kanendy Kiproo Lilan (Kenya, 02:18:52). Hadiah dalam US dollar, 17.500
2. Elijah Mwanki Mbogo (Kenya, 02:10:10). 12.500 US$
3. Geoffrey Birgen (Kenya, 02:21:53). 7.000 US$
Putri
1. Elizabeth Jeruiyot Chemwen (Kenya, 02:47:35). 17.500 US$
2. Viola Jepchirchir Kimeli (Kenya, 03:06:11). 12.500 US$
3. Agieszka Sawics-Orska (Polandia, 03:43:54). 7.000 US$

Full Marathon (42 Km) Kategori Nasional
Putra
1. Hamdan Saban (02:36:12), 5.000 US$
2. Nicolas Albinus Silas (02:36:27), 2.500 US$
3. Asma Bara (02:38:54), 1.500 US$
Putri
1. Meri Paijo (03:03:53), 5.000 US$
2. Supriati Sutono (03:21:14), 2.500 US$
3. Rumini Sudragni (03:21:14), 1.500 US$

ADITYA BUDIMAN


Berita Lain
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris
Real Madrid Dipermalukan Atletico 1-2
Chelsea Beli Ronaldo, Mourinho: Lupakan!

Berita terkait

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

11 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

12 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

39 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

57 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.

Baca Selengkapnya

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

16 Oktober 2023

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

Pemkab Bekasi berkomitmen terus menyelenggarakan ajang olahraga prestasi ini setiap dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

27 Mei 2023

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

Menpora Dito Ariotedjo mengharapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat membangun pembinaan untuk pemain muda dari berbagai jenjang.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

26 Mei 2023

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta seluruh pengurus PSSI masa bakti 2023-2027 telah resmi dilantik KONI pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

15 Mei 2023

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

Dari total Rp227 milar dana hibah KONI Papua Barat tiga tahun anggaran (2019, 2020 dan 2021) diketahui kerugian negara mencapai Rp32 miliar lebih.

Baca Selengkapnya