Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Acara serah-terima jabatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berlangsung Rabu siang, 29 Oktober 2014, dipenuhi humor. Kumis Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi salah satu topik lawakan pada prosesi transisi kepemimpinan di kementerian itu.
"Kantor Menpora ini sebenarnya sudah lama tahu bahwa yang cocok menjadi Menpora, ya, Pak Imam. Sebab, sejak zaman Pak Adhyaksa Daud, Andi Mallarangeng, saya, sekarang Pak Imam, ada kumisnya meskipun masih tipis," kata Roy Suryo, mantan Menpora, dalam sambutannya. (Baca: Menpora Imam Nahrawi Biasa Jadi Penjaga Gawang)
Imam hanya bisa tersenyum mendengar sambutan politikus Partai Demokrat itu. Sementara itu, para tamu undangan tak kuasa menahan tawa. "Nanti kalau prestasi olahraga sudah berkembang, kumisnya akan tebal," kata Roy.
Gayung bersambut. Imam membalas candaan Roy soal kumis pada saat memberikan sambutan. "Saya kalah kumis dari Pak Roy. Insya Allah, saya akan memanjangkan dikit setelah ini," kata Imam di sela-sela sambutannya.
Ketika memberikan sambutan, Imam tak mau kalah lucu dari Roy. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga membuat lelucon segar dengan mengatakan bahwa ia biasa menjadi penjaga gawang setiap kali bertanding sepak bola. "Alhamdulillah, banyak bola yang masuk." Candaan Imam itu sontak disambut tawa tamu undangan. (Baca: Menpora Imam Nahrawi: Jangan Ada Kucing-kucingan)
Dalam acara serah-terima itu, Roy memberikan bingkisan baju seragam di Kemenpora, yaitu baju putih kerah merah bermotif batik. Baju itu langsung dibuka dari bungkusan dan dipamerkan Imam saat sesi pemotretan.
