Indonesia Turunkan Pembalap BMX Andalan Kelas Dunia

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 November 2014 10:20 WIB

Free styler BMX melakukan aksi akrobat sepeda di parkir Mall Olimpyc Garden (MOG) Malang, Jawa Timur, 11 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Riau - Tim nasional Indonesia menurunkan pembalap andalannya, Toni Syarifudin, dalam kejuaraan Asian BMX Champion yang berlangsung di Kabupaten Siak, Riau, Ahad, 9 November 2014. Toni disebut lebih memiliki peluang untuk menambah poin internasionalnya untuk mendapatkan satu tiket menuju Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 mendatang.

"Kami menargetkan memperoleh poin dalam laga internasional ini, apa pun medalinya," kata pelatih BMX Indonesia, Candra Ariavijaya, kepada Tempo, Ahad, 9 November 2014. (Baca: 4 Negara Batal Berlaga di Asian BMX Champion Siak)

Candra tidak terlalu memasang target untuk memperoleh medali emas mengingat peserta pertandingan turut diikuti negara dan para atlet kelas dunia (world cup) seperti Jepang, Korea, dan Thailand. Tim Jepang menurunkan pembalap peringkat tujuh dunia Yosi. Sedangkan Thailand menurunkan pembalap andalannya Amanda Carr yang memperoleh medali emas Sea Games di Incheon, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. "Lawan dalam pertandingan ini cukup tangguh."

Namun Candra tetap optimis pembalapnya mampu meraih poin dalam pertandingan tersebut. Selain itu, Timnas juga menurunkan pembalap peraih kejuaraan nasional, Puguh Admadi Santoso, yang juga merupakan atlet andalan Indonesia dalam kejuaraan Sea Games dan Asean Games lalu.

Dalam kejuaraan ini, Indonesia menurunkan 12 atlet sekaligus untuk mengikuti seluruh kelas pertandingan yaitu empat atlet, men elite, dua atlet women elite, empat men junior, dan dua women junior. (Baca: 13 Negara Berlaga di Asian BMX Champion Siak)

Candra menyebutkan, saat ini Toni masih memiliki poin tertinggi dari rekan lainnya. Untuk berlaga di Olimpiade setiap atlet mesti memiliki poin 400. Maka dalam kesempatan ini, Toni diharapkan mampu berjuang untuk memperoleh medali emas dengan poin 200. "Ia juga masih memiliki peluang menambah poin dalam kejuaraan internasional yang akan diadakan di Jepang bulan depan." (Baca: Tim BMX Dipersiapkan ke Olimpiade Rio)

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak mengatakan kejuaraan Asian BMX Champion Siak merupakan pertandingan bergengsi ketimbang Asian Games maupun Sea Games yang tidak memiliki poin internasional. Sebab kata dia, kejuaraan BMX Asia merupakan laga yang diakui oleh United Cycling International (UCI) sebagai langkah awal menuju Olimpiade.

Sembilan tim negara Asia bersaing beradu cepat di atas trek 345 meter venue BMX Siak untuk memperoleh poin internasional yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Cina, Hong Kong, dan Timor Leste.

RIYAN NOFITRA

Baca berita lainnya:

Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
PPP Pecat Lulung, Kubu Prabowo Bersatu Jegal Ahok
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya