Soal Mafia Judi, Menpora: Tim Sedang Bekerja  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 10:12 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyadari harapan publik terhadap prestasi olahraga sepak bola teramat besar. Sementara itu, prestasinya nyaris tidak ada. Kekecewaan publik pun tak jarang dialamatkan kepadanya, yang baru sebulan lebih sepekan menjabat Menpora.

Menpora bahkan mendapatkan pesan pendek. “Kalau tidak bisa membekukan PSSI, berarti harus mundur,” begitu bunyi pesan pendek yang diterima Imam beberapa waktu lalu. Menanggapi itu, ia pun menjawab singkat, “Sabar toh, Le.”

Selasa lalu, Menteri Imam menerima Rina Widiastuti, Gadi Makitan, Aditya Budiman, dan fotografer Dhemas Reviyanto dari Tempo di ruang kerjanya di lantai 10 gedung Kemenpora.

Berikut ini petikan wawancara dengan Imam:

Bagaimana dengan wacana lebih baik PSSI di-banned saja oleh FIFA, sehingga kita bisa punya waktu untuk membenahi persepakbolaan kita? Apakah itu akan menjadi salah satu alternatif Anda dalam menyelesaikan masalah sepak bola?

Ya, itu menjadi salah satu alternatif. Tapi, sekali lagi, saya berharap agar bersabar. Jangan sampai kita lari dari mulut harimau, lalu masuk ke mulut buaya.

Sampai kapan bersabar?

Seperti halnya dalam kehidupan, kita harus bersabar dalam meraih kesuksesan. Saya, kalau ditanya soal waktu, susah menjawab. Sekali lagi, ini bukan persoalan kuantitatif. Bukan 2 x 2 = 4. Seperti dalam bernegara, kita ingin menjadi negara besar. Itu kan tidak cukup dengan hanya rencana lima tahunan.

Kalau sulit bicara soal waktu, mungkin Anda bisa bicara soal syarat kondisi sampai Anda akan melakukannya?

Ini belum selesai soal masalah sepak bola gajah. Yang kedua, harus ada pembenahan total soal perekrutan atlet dan pelatih, termasuk sistem manajemen yang ada di situ.

Soal pemberantasan mafia judi bola, sejauh mana perkembangannya?

Biarkan aparat penegak hukum menjalankan tugasnya. Kami belum bertemu dengan Kapolri lagi hingga sekarang. Baru bertemu secara informal. Masing-masing masih sibuk. Tapi tim kami sedang bekerja.

Ini seperti dua sisi mata uang. Ada dorongan akan adanya industri olahraga, tapi juga ada dorongan untuk memberantas mafia olahraga. Kalau kami tidak pas dalam memetakan, ini bisa menjadi antiklimaks.

***


Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf







Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya