TEMPO.CO, Pontianak - Petinju Indonesia Daud Yordan menyatakan akan kembali naik ring pada Maret mendatang setelah menang knock out atau KO ronde kelima atas lawannya dari Filipina, Ronald Pontillas, Sabtu malam, 20 Desember 2014. Pukulan lurus tangan kanan Daud menghantam perut Pontillas pada ronde kelima dari rencana pertarungan 12 ronde itu.
Pontilas jatuh meringkuk sambil memegangi perutnya. Wasit yang memimpin pertandingan dari Indonesia, Nus Ririhena, sempat memberikan hitungan sebelum akhirnya menghentikan pertarungan dan menyatakan Daud menang KO.
Dengan kemenangan ini Daud Yordan berhak atas sabuk juara interim (sementara) Asia-Pasifik World Boxing Organization (WBO) atau Organisasi Tinju Dunia. Ketika ditanya rencana selanjutnya, Daud, 27 tahun, menyatakan kemungkinan ia akan kembali naik ring pada Maret 2015.
Petinju asal Kalimantan Barat ini menyatakan belum tahu siapa lawan yang akan dia hadapi pada Maret mendatang. Ia hanya menyatakan siap melawan petinju mana pun. "Saya serahkan semuanya kepada manajemen untuk pertarungan berikutnya. Yang jelas saya akan naik ring kembali pada Maret mendatang," katanya.
Penampilan Daud pada pertarungan Sabtu malam, 20 Desember 2014, merupakan penampilan pertamanya tahun 2014 setelah terakhir kali ia tampil pada 6 Desember 2013. Waktu itu ia menang angka atas petinju Afrika Selatan, Sipho Taliwe, Metro City, Northbridge, Western Australia.
Kemenangan atas Pontillas itu membuat rekor bertanding Daud menjadi 33 kali menang (KO 24 kali), dan 3 kali kalah. Sedangkan bagi Pontillas kekalahan tersebut merupakan yang kedelapan kalinya dia alami. Petinju Filipina ini memiliki rekor 17 kali menang (KO 8 kali), 7 kali kalah, dan 2 kali seri.
