Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melengkapi berkas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan kemajuan persepakbolaan Vietnam menjadi inspirasi yang memicunya membentuk Tim Sembilan. Tim yang didanai Kementerian Pemuda dan Olahraga ini bertugas mengawasi dan mengevaluasi kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat, 2 Januari 2015, Imam mengumumkan nama-nama anggota Tim Sembilan. Salah satunya adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Oegroseno. (Baca: Menteri Olahraga Bentuk Tim Sembilan, Apa Itu?)
"Vietnam bisa maju karena keterlibatan aparat hukum," kata Menteri Imam saat ditanya soal apa yang mendasarinya melibatkan Oegroseno. "Jadi, kalau ada sesuatu yang salah, mereka bisa langsung mengatasi."
Sejak menjabat pada 27 Oktober tahun lalu, Imam sudah menggandeng kepolisian untuk memberantas isu mafia judi bola, yang juga diyakini masyarakat sebagai salah satu penyebab mandeknya prestasi sepak bola Indonesia. Imam mengaku terus bertukar informasi untuk menentukan langkah apa yang tepat dalam pemberantasan mafia judi bola dan pengaturan skor.
