TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer, yang jadi unggulan kedua, secara mengejutkan disingkirkan petenis nonunggulan asal Italia, Andreas Seppi, pada babak ketiga turnamen tenis grand slam Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne, Jumat, 23 Januari 2015. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut tertinggal di dua set pembuka dan akhirnya menyerah dalam empat set 4-6, 6-7 (5), 6-4, 6-7(5).

Dalam pertandingan yang berlangsung selama nyaris tiga jam itu, Federer, yang pernah meraih 17 titel grand slam, mencatat 57 winners, 9 double fault, dan 55 unforced error. Di set kedua saja, petenis Swiss berusia 33 tahun itu membukukan 3 double fault, 19 winners, dan 15 unforced error.

Kekalahan ini mengulang kegagalan 2001, saat ia tersingkir di babak sama. Selain itu, ini juga merupakan kekalahan pertama petenis Swiss tersebut dari Seppi karena dalam 10 laga sebelumnya ia selalu menang.

"Saya paham betapa pentingnya tie-breaker di set kedua, jadi jelas itu menyakitkan," kata Federer. "Saya tak tahu kenapa tidak memainkan permainan terbaik pada hari ini, Selain itu Andreas juga bermain dengan sangat baik. Secara keseluruhan saya merasa tidak bisa mengikuti pertandingan ini dengan benar."

Ia juga kecewa karena dalam latihan ia merasa mampu tampil bagus. "Saya mungkin akan bilang bahwa puncak performaku terjadi terlalu cepat. Tapi kekalahan di set kedua menjadi kunci kejatuhan saya," kata Federer.

Sementara itu, petenis unggulan keenam, Andy Murray, belum kehilangan set untuk melanjutkan langkahnya ke babak keempat. Petenis asal Inggris itu mengalahkan Joao Sousa 6-1, 6-1, 7-5.

ESPN | NURDIN

Berita lain
Alasan Semen Padang Coret Herman Dzumafo
Dua Karakter Van Gaal Saat Melatih MU
Valdes Mulai Incar Posisi Kiper Utama MU?
Hamil Lagi, Istri Peter Crouch Rajin Yoga