PON Rawan Korupsi, Apa Antisipasi Gubernur Aher?  

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 20:41 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengambil pisang yang dibelinya di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2015. Ahmad Heryawan memantau harga-harga komoditas di pasar pasca turunnya harga BBM. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tak mau penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2016 bermasalah dari aspek hukum. Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan sebagai tuan rumah, Jawa Barat tidak hanya berprestasi, tapi juga ingin sukses melaksanakan kegiatan. "Kami juga mau tertib administrasi dan hukum," ujar Aher dalam rapat dengar pendapat di Komisi Olahraga DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Februari 2015.

Karena itu, untuk menghindari pelanggaran hukum, Aher sudah sejak awal melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan, kejaksaan, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selama persiapan menuju PON 9-21 September 2016. Dia berharap, dengan menggandeng tiga lembaga tersebut, segala hal yang berpotensi melanggar hukum bisa terdeteksi sejak dini.

Upaya tersebut disambut positif oleh anggota Dewan, Nico Siahaan. Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan, pemerintah daerah mesti tertib hukum tiap kali mengambil keputusan. "Jangan sampai kejadian PON sebelumnya terulang lagi," tutur Nico.

Secara khusus, Nico menyoroti ihwal pembiayaan PON. Dia mencontohkan, panitia mesti mengantisipasi keterlambatan pembayaran dana pinjaman jika melibatkan pihak lain. Hal ini berkaitan dengan upaya Pemprov Jawa Barat yang meminta pemerintah memberi dukungan dana untuk pelaksanaan PON. Pada kesempatan yang sama, anggota Dewan lain, Jefri Riwu Kore, mengingatkan agar di akhir penyelenggaraan PON, Pemprov tidak mempunyai utang.

Sebelumnya, seusai pelaksanaan PON 2012 di Riau, sejumlah anggota DPRD terlibat kasus korupsi. Kasus itu bermula saat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok tujuh anggota DPRD Riau pada 3 April 2012. Saat penangkapan, KPK menyita duit Rp 900 juta yang diduga sebagai uang suap proyek PON.

Suap itu dilakukan untuk melancarkan perubahan peraturan daerah pembangunan lokasi pertandingan menembak dan pembangunan stadion utama Riau yang akan dibahas oleh anggota DPRD Provinsi Riau. Sebanyak 13 legislator dan pejabat Riau telah menjalani hukuman kurungan penjara, termasuk Gubernur Rusli Zainal yang divonis 14 tahun penjara.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

32 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya