Tinju Piala Presiden Kurang Dana

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 18:32 WIB

Julio Bria. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Palembang - Piala Presiden kekurangan dana. Kementerian Pemuda dan Olahraga hanya menyediakan Rp 800 juta untuk turnamen tinju amatir internasional tersebut. Padahal, Piala Presiden ke-22 yang dijadwalkan berlangsung di Palembang, 19 hingga 25 April mendatang itu diperkirakan membutuhkan biaya Rp 6,6 miliar.


Wakil Ketua Panitia Pelaksana Turnamen, Sulfa Ganie, mengatakan panitia menyiapkan sejumlah opsi agar turnamen itu tetap berlangsung sesuai jadwal. "Kami berupaya mencari dana bantuan dari berapa sponsor," katanya di Palembang, Jumat, 6 Maret 2015.

Dia mengatakan dalam Piala Presiden 2016, panitia membiayai akomodasi seluruh peserta. Turnamen diselenggarakan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Turnamen dilaksanakan sesuai standar Persatuan Tinju Amatir Internasional (AIBA) yang merupakan induk organisasi tinju amatir internasional.

"Konsekuensinya pendaftaran peserta ditutup lebih cepat dari yang direncanakan," ujar Sulfa. Seharusnya pendaftaran peserta berlangsung hingga pekan pertama April mendatang, namun akibat minimnya dana, pendaftaran ditutup 1 April nanti.

Panitia juga membatasi jumlah negara peserta hingga maksimal 25 negara. Padahal undangan sudah disebar ke 30 negara. Di antara negara peserta yang menyatakan ikut adalah Australia, Filipina, Hong Kong, India, Malaysia, Mesir, Myanmar, Srilanka, Thailand, Nepal, dan Jepang. Indonesia akan menyertakan 3 tim dengan total 36 petinju, termasuk dua petinju andalannya pada SEA Games mendatang, Kornelius Kwangu dan Julio Bria.


Piala Presiden pertama kali digelar pada 1976 di Istora Senayan, Jakarta. Saat itu, jagoan tuan rumah, Syamsul Anwar Harahap, tampil sebagai petinju terbaik setelah mengalahkan Thomas Hearns di final kelas welter ringan. Hearns asal Amerika Serikat kemudian menjelma menjadi petinju legendaris yang menyabet lima gelar juara dunia tinju profesional di lima kelas berbeda pada era 1980-an. Piala Presiden, yang dirancang sebagai kompetisi tahunan, terakhir digelar pada empat tahun lalu, di Jakarta.


PARLIZA HENDRAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

14 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

19 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

20 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

22 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

25 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

49 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

49 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

50 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

51 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

51 hari lalu

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya