Dua orang atlet berlatih anggar di "Martir Barbados", Havana, Kuba, 26 November 2014. Sebanyak 100 orang belajar di tempat ini yang namanya diambil dari 73 atlet tewas akibat ledakan pesawat di Barbados pada 1976. REUTERS/Alexandre Meneghini
TEMPO.CO , MAKASSAR:- Atlet Anggar tim nasional Indonesia berencana menjajal Korea Selatan pada 26 Maret nanti. Sekitar 24 atlet anggar Indonesia yang akan berangkat, diantaranya 3 atlet asal Sulawesi Selatan yang juga ikut tergabung. Keberangkatan para atlet tersebut untuk mengasah kemampuan sekaligus dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan.
" Kemungkinan dua bulan lebih kita di Korea Selatan, nanti balik ke Indonesia, sepekan mau SEA Games," kata Atlet Anggar Sulawesi Selatan, Muhammad Haerullah (37 tahun), Jum'at 6 Maret 2015.
Saat ini, kata dia, para atlet tengah memperbaiki kondisi fisik dan mempertajam teknik karena latihan di Korea Selatan akan lebih berat lagi. " Disamping kita dilatih pelatih Korea, kita juga akan sparing dengan atlet Korea Selatan," ujar Haerullah.
Dengan berlatih disana, lanjut Haerullah, pihaknya optimistis meraih medali emas dalam kejuaraan SEA Games di Singapura Juni mendatang. Selain Haerullah yang memperkuat timnas Indonesia, dua rekannya asal Sulawesi Selatan juga lolos yakni Isnawaty Sir Idar turun di senjata degen serta Aryanto disenjata floret. Mereka lolos setelah menjalani dua kali seleksi kemudian menduduki peringkat pertama.
" Kita hanya dengarkan apa kata pelatih agar target meraih medali bisa tercapai," tutur dia.
Sementara, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, Nukhrawi Nawir mengapresiasi kerja keras ketiga atlet anggar asal Sulawesi Selatan lantaran masih bisa membela timnas Indonesia diajang dua tahunan ini. Sehingga, dia berharap para atlet mampu mempersembahkan medali pada kejuaraan terbesar Asia Tenggara.
" Kami hanya berharap atlet dapat meraih medali, kalau tidak bisa emas ya perunggu," ucap dia.
Ia mengakui bahwa ketiga atlet yang membela Indonesia memang selalu mempersembahkan prestasi, baik dikanca nasional maupun internasional. Misalnya dikanca nasional, Haerullah dan Isnawaty yang pernah mempersembahkan medali emasi di PON 2008 dan 2012.
Kemudian di kejuaraan internasional, Ismawaty pernah meraih emas di SEA Games 2009 dan 2011, lalu Haerullah meraih medali emas SEA Games 2009 dan perak 2011.
