Gagal Maju ke Semifinal All England, Ini Komentar Greysia

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 09:42 WIB

Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii. Badmintonindonesia.org/Nafielah Mahmudah

TEMPO.CO, Birmingham - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir di babak perempat final All England setelah takluk di tangan pasangan Tan Jinghua/Zhong Qianxin dari Cina setelah tarung ketat tiga game, 19-21, 21-13. 11-21, Jumat malam waktu setempat, 6 Maret 2015.

Duel kedua pasangan itu dimulai pukul 19.00 waktu Birmingham. Sebanyak kurang lebih 9500 penonton memadati Barclaycard Arena menyaksikan pertarungan antara pasangan Indonesia unggulan ketujuh melawan ganda Cina non unggulan.

Pertandingan berlangsung ketat di game pertama. Perolehan poin kedua pasangan itu saling mengejar. Sempat tertinggal 2-4 di awal, Greysia/Nitya mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Bahkan, mereka sempat unggul tipis 11-10 berkat permainan yang menggunakan kombinasi pukulan smash dan penempatan bola di sudut lapangan.

Sayang, keunggulan itu tidak terjaga. Tan/Zhong membalikkan keadaan dan unggul 14-12 setelah Greysia/Nitya banyak membuat kesalahan sendiri dengan pengembalian bola yang melebar ke luar lapangan. Akan tetapi, mendekati angka kritis, pasangan Indonesia peringkat 8 dunia itu mampu menyamakan kedudukan 16-16. Lagi-lagi, mereka melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat pasangan Cina itu unggul dan akhirnya menyudahi game pertama dengan 21-19.

Di game kedua, Nitya/ Gresya meningkatkan tempo permainan dengan melancarkan pukulan-pukulan smash dengan agresif. Mereka juga jarang melakukan kesalahan sehingga perolehan poinnya pun melesat 6-1, lalu 10-2. Tertinggal jauh membuat Tan/Zhong sulit keluar dari tekanan. Kondisi ini membuat pasangan Indonesia semakin agresif. Walhasil, mereka menang di game kedua, 21-13.

Permainan dengan tempo cepat yang dipergakan Greysia/Nitya ternyata tidak lagi dengan gampang diterapkan di game penentuan. Tan/Zhong ganti menekan dengan pukulan-pukulan tajam sehingga perolehan poinnya unggul 10-6 lalu 11-8. Mendekati angka kritis, pasangan Cina itu semakin memperkuat pertahanannya sehingga semakin menyulitkan Greysia/Nitya untuk mendapatkan poin. Setelah tertinggal jauh dari Cina, pasangan ganda putri terbaik Indonesia itu akhrinya menyerah saat kedudukan 21-11.

Saat ditemui TEMPO usai pertandingan, Greysia mengungkapkan penyebab kekalahannya. Menurut dia, Tan/Zhong sangat lihai dalam mengubah taktik permainan. “Mereka beberapa kali membuat kami salah posisi. Begitu ada kesempatan langsung menyerang. Sayangnya saat itu kami tidak dapat mengantisipasinya," ujar dia.

Setelah Greysia/Nitya tersingkir, Indonesia tidak lagi memiliki wakil di babak semi final All England. Dua pasangan ganda putri lain, Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani dan Pia Zabadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta telah gugur lebih dulu di babak pertama.

Vishnu Juwono (Birmingham) | RINA W

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

12 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

38 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

39 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

40 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

40 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

40 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

40 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

40 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya