Indonesia Tanpa Wakil di Perempat Final Tunggal

Reporter

Kamis, 2 April 2015 23:44 WIB

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, berusaha mengembalikan kok ke arah pebulutangkis Singapura, Chao Huang, dalam partai ketiga penyisihan Grup A Piala Thomas 2014 di Stadion Bulutangkis, Siri Fort Sport Complex, New Delhi, India, Senin (19/5). Rumbaka berhasil mengalahkan Huang dengan skor 21-17, 21-14. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dionysius Hayom Rumbaka, satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra pada babak 16 besar turnamen bulu tangkis Superseri Primer Malaysia Open 2015 kalah. Hayom peringkat 29 dunia dikalahkan pemain Hong Kong peringkat 22, Wei Nan, 19-21, 21-18, 13-21, di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis, 2 April 2015.

Dengan kekalahan Hayom, Indonesia tanpa wakinyal di nomor tunggal putra dan putri. Satu pemain tunggal Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, cedera dan menyerah di babak pertama pada pemain Cina peringkat ketiga di dunia, Lin Dan. Di bagian putri tiga wakil Indonesia, Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manupputy, dan Maria Febe Kusumastuti, langsung terhenti di babak pertama.

Dengan demikian ketertinggakan Indonesia di nomor tunggal dari negara-negara lain berlanjut. Menjadi pekerjaan rumah ke depan bagi klub-klub, pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan semua pihak terkait lainnya untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan bulu tangkis masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brasil.

Indonesia masih memiliki harapan merebut trofi juara pada nomor ganda. Pada ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan unggulan keempat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di babak perempat final. Demikian pula di ganda putri, unggulan keenam Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, juga lolos ke perempat final. Pada ganda campuran pasangan Indonesia unggulan keempat, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga masih maju ke babak perempat final.

Turnamen Superseri Primer merupakan turnamen dengan tingkatan tertinggi di dunia. Prestasi bulu tangkis Indonesia pada 2015 ini cukup memprihatinkan. Hal ini menjadi lampu kuning bagi perbulutangkisan di Tanah Air menghadapi kualifikasi Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil 2016.


Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia selalu meraih medali emas, kecuali pada Olimpiade London2012. Seluruh lima medali emas bulu tangkis direbut Cina. Indonesia tidak meraih medali emas, perak, maupun perunggu.


MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

10 jam lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

12 jam lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

13 jam lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

2 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

2 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

3 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya